Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kurikulum 2013 itu Kurikulum "Deadline"?

16 Juli 2016   08:47 Diperbarui: 9 April 2017   17:00 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. bektipatria.wordpress.com

Sepengetahuan penulis, di dalam pemesanan barang secara online tidak bisa simsalabim dalam satu dua hari barang tersebut bisa sampai kepada pemesan.

Sekali lagi, pemesanan buku K13 baru dapat dilakukan pada tanggal 1 Juli 2016. Ya 1 Juli 2016. Ini artinya hanya 18 hari sebelum Tahun Ajaran baru 2016/2017 dimulai. Bisa dibayangkan kira-kira kapan SE ini sampai ke tangan para Kepala Sekolah. Lalu kapan pemesanan online-nya dilakukan oleh para Kepala Sekolah? Kapan pula buku-buku tersebut akan sampai ke tangan para guru, lebih-lebih kepada anak-anak kita tersayang. Bagaimana pula dengan sekolah-sekolah yang sangat jauh dari Ibukota. 

Janganlah membayangkan bagaimana distribusi buku-buku ini kepada saudara-saudara kita yang berada di pulau-pulau terluar dan terdepan. Belum lagi saat ini para kepala sekolah dan guru SD sasaran masih sibuk mengikuti pelatihan K13. Lagi-lagi ini deadline. Ya deadline. Deadline yang benar-benar bisa menjadi garis kematian bagi K13.

Tetapi tunggu dulu, kita jangan serta-merta langsung berkecil hati dan putus asa melihat kenyataan ini. Ternyata banyak karya-karya yang sangat luar biasa bagus yang ditelorkan oleh pikiran-pikiran yang dikejar deadline. Pun sebaliknya, tidak sedikit pula karya-karya yang kualitasnya alakadarnya dikarenakan dikejar-kejar deadline, yang akhirnya ada namun nir makna.

Tetapi sampai kapan kita terus-menerus mengandalkan dan dijajah oleh “imperialis” deadline?

Oleh karena itu, untuk para stakeholders mohon dievaluasi kembali tentang waktu pelatihan guru dan pengadaan buku-buku teks pelajaran K13 ini di tahun-tahun yang akan datang. Ada pepatah Arab mengatakan “Al waktu kassaif”, waktu itu laksana pedang. Di satu sisi dan kesempatan pedang dapat mendatangkan kemanfaatan atau kemaslahatan. Pada sisi dan kesempatan lain pedang pula dapat mendatangkan kerugian atau kemadaratan.

Untuk kita, para guru sebagai ujung tombak pelaksanaan K13 ini, mari senantiasa bahu- membahu mengerahkan segala pikir dan daya upaya untuk keberhasilan implementasi K13 ini. “Genderang perang” sudah ditabuh oleh Kemendikbud. Jangan mundur surut ke belakang. Mari kita laksanakan K13 ini sebaik-baiknya sehingga cita-cita untuk mencetak generasi emas bangsa Indonesia di tahun 2045 dapat tercapai. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kemampuan dan kemudahan kepada kita semua dalam melaksanakan K13 ini. Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai pelaksana kurikulum. Amin Ya Rabbal ‘Alamin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun