Mohon tunggu...
Cecep Mustafa
Cecep Mustafa Mohon Tunggu... Dosen - Ibnu Chaldun University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

cecep.mustafa161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Insentif untuk Pembangkit Listrik Ramah Emisi

26 Mei 2023   13:13 Diperbarui: 26 Mei 2023   13:20 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pembangkit listrik merupakan salah satu sektor utama yang berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca. Namun, dengan adanya perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan, pengurangan emisi dari sektor pembangkit listrik menjadi sangat penting.

Salah satu langkah penting dalam pengurangan emisi adalah beralih dari pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan. Sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan hidroelektrik dapat menghasilkan listrik dengan emisi yang jauh lebih rendah atau bahkan tanpa emisi gas rumah kaca.

Selain itu, peningkatan efisiensi energi dalam sektor pembangkit listrik juga dapat membantu mengurangi emisi. Teknologi yang lebih efisien, seperti turbin uap canggih dan sistem pengolahan limbah yang lebih baik, dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi yang dihasilkan.

Penggunaan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) juga dapat menjadi solusi dalam mengurangi emisi dari pembangkit listrik berbasis batubara. CCS adalah proses yang melibatkan penangkapan karbon dioksida dari gas buang pembangkit listrik dan kemudian menyimpannya di tempat yang aman, mencegah pelepasan gas rumah kaca ke atmosfer.

Pengembangan pembangkit listrik nuklir juga dapat menjadi opsi untuk mengurangi emisi. Pembangkit listrik nuklir menghasilkan energi dengan emisi karbon yang sangat rendah, tetapi juga memerlukan perhatian yang serius terhadap keamanan dan manajemen limbah nuklir.

Pemerintah dan lembaga terkait juga memiliki peran penting dalam mengurangi emisi dari sektor pembangkit listrik. Menerapkan kebijakan yang mendukung transisi ke sumber energi terbarukan, memberikan insentif bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam teknologi bersih, dan mendorong penelitian dan pengembangan inovasi energi adalah langkah-langkah penting yang dapat diambil.

Pengurangan emisi dari sektor pembangkit listrik bukanlah tugas yang mudah, tetapi merupakan langkah penting dalam mengatasi perubahan iklim. Dengan mengadopsi sumber energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan menerapkan teknologi CCS, kita dapat mengurangi jejak karbon sektor pembangkit listrik dan bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun