Pertanian adalah sektor yang berkontribusi signifikan terhadap emisi gas rumah kaca, termasuk emisi metana. Metana adalah gas rumah kaca yang lebih kuat dari karbon dioksida dalam menangkap panas di atmosfer. Oleh karena itu, pengurangan emisi metana dari sektor pertanian menjadi sangat penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
Salah satu sumber emisi metana dalam pertanian adalah produksi dan pengelolaan limbah ternak. Fermentasi di dalam sistem pencernaan hewan ruminansia menghasilkan metana yang dilepaskan ke atmosfer. Pengelolaan limbah ternak yang baik, seperti penggunaan biogas dari limbah untuk energi, dapat membantu mengurangi emisi metana tersebut.
Selain itu, pengelolaan irigasi di sektor pertanian juga berperan dalam emisi metana. Praktik irigasi yang tidak efisien dan tanah yang tergenang air dapat menciptakan kondisi anaerobik yang menghasilkan metana. Penggunaan sistem irigasi yang efisien, seperti irigasi tetes, dapat membantu mengurangi emisi metana ini.
Penggunaan pupuk nitrogen dalam pertanian juga berkontribusi terhadap emisi metana. Pupuk nitrogen yang berlebihan dapat meningkatkan aktivitas mikroba dalam tanah, yang menghasilkan metana. Pengelolaan pupuk yang bijaksana, seperti dosis yang tepat dan penggunaan pupuk organik, dapat membantu mengurangi emisi metana dari sektor pertanian.
Pengurangan emisi metana dari sektor pertanian juga dapat melibatkan praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Mengurangi pembakaran lahan, pengelolaan drainase yang baik, dan rotasi tanaman yang tepat dapat membantu mengurangi emisi metana dari lahan pertanian.
Pemerintah dan organisasi terkait juga dapat memberikan insentif dan dukungan kepada petani dalam mengadopsi teknologi dan praktik berkelanjutan. Peningkatan kesadaran dan pendidikan mengenai pengurangan emisi metana dalam pertanian juga penting untuk mendorong perubahan praktek-praktek yang lebih ramah lingkungan.
Pengurangan emisi metana dari sektor pertanian bukan hanya mengurangi dampak perubahan iklim, tetapi juga memiliki manfaat lain seperti kualitas udara yang lebih baik dan efisiensi sumber daya. Dengan menggabungkan pendekatan pengelolaan yang bijaksana, teknologi yang tepat, dan kesadaran yang tinggi, pengurangan emisi metana dari sektor pertanian dapat menjadi langkah penting dalam mencapai keberlanjutan pertanian dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H