Mohon tunggu...
Sendi Saleh
Sendi Saleh Mohon Tunggu... -

Sendi Maulana Saleh seorang mahasiswa Hubungan Internasional disalah satu Universitas Jakarta, dilahirkan pada tanggal 7 Oktober 1988 di kota Sukabumi. Aktivitas kesehariaannya selain menjadi mahasiswa, juga aktif di dunia seni, seperti baca puisi, drama, dan menjadi Master of Ceremony (MC). Dan memasak adalah hobi yang digemarinya, cita-citanya menjadi pengusaha Restoran dan Entertainment.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kerinduanku: "Koki Lebaran" Menjelang Fitrinya Hari.........

24 Agustus 2011   09:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:30 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku dan keluargaku setelah sahur terakhir, nggak kembali tidur, semuanya bergegas menjalankan tugasnya masing-masing, Ua perempuanku langsung mencuci piring dan pakaian, sedangkan adik perempuanku langsung menyapu lantai dan halaman, sementara Cecen langsung bergegas pergi ke pasar, sesampainya di pasar aku membeli Ayam potong dan Kentang, Kelapa, bersama rempah-rempah yang dibutuhkan untuk memasak. Di pasar biasanya aku berkeliling dulu, samapi menemukan barang yang bagus dan harganya tidak terlalu mahal, lumayan beda seribu, dua ribu jugakan biasa buat beli yang lainnya.......heheeeee............

Yaahhhh, emang aku seneng ke pasar, jadinya ini adalah pekerjaan yang menyenangkan bagiku, dikala menyambut Lebaran, tentunya di pasar aku bisa cuci mata dengan berbagai warna-warni makanan yang bertaburan, setelah aku puas bertualang di pasar,aku pun meluncur pulang ke rumah, biasanya kalo barang bawaannya banyak aku calling jasa abang-abang ojek, ehhhh.......deket juga yah, akhirnya aku pun sampai.....Ua, Cecen pulang.......Uaku pun menjawab iyyaaaah, ada belanjaannya, ada Ua.......heheeeeeee, istirahat sejenak, abis itu aku langsung mempersiapkan peralatan untuk mengupas dan memotong Kentang juga Ayam, serta mengulek semua bumbu yang dibutuhkan.

Memang setiap tahunnya aku bertugas menjadi Koki Lebaran, dimana yang memasak Opor Ayam, Sambel Goreng Kentang dan Sambel Kacang juga ketupat adalah aku...........heheeeeeeeee, sibuk bangetkan aku.......hahaaaaaaa.....iyahhh ini aku lakukan sampai menjelang berbuka puasa terakhir, setelah masakan matang semua, aku baru membersihkan diri, maksudnya mandi sore, heheeeee.....sekitar jam 7 malem, aku langsung berubah menjadi Tim Delivery Makanan, yahhh biasa pergi ke rumah saudara dan tetangga untuk saling berbagi makanan yang udah dimasak, sambil mendengarkan gema Takbir yang udah berkumandang dari sehabis Ashar, aku terus melakukan tugasku sampai beres.........

Horeeeee.....akhirnya beres juga yahhhhh, sekitar jam sembilan malem aku bisa istirahat, tapi aku ga mau ketinggalan ma kemeriahan Pasar Senggol (Pasar yang hadir satu tahun sekali, dan suasananya berdesak-desakan, tapi seruuunya minta ampun, karna di dalamnya dijual berbagai kebutuhan menjelang Lebaran). Aku bersama Ua dan Aisyah, adik perempuanku pun meluncur ke pasar Senggol tersebut, sesampainya di sana, iyyaaah emang keren banget, semua keperluan ibu2 dan bapa2 juga tersedia ditambah dengan harganya yang terjangkau, jadinya semakin gembiraaaaa........Semangka, Semangat kakaaaaaa, ucapku pada Ua dan adikku......hahaaaaaa...........

Jika ada yang tertarik tentunya aku, Ua, dan adikku langsung menghampirinya, dan melihat-lihat, jika cocok langsung dehhhh, negosiasi dimulai.........aduuuuhhh cape juga yahhhhh, ada beberapa barang yang nyangkut juga nie, yaudahhhhh cabutttt pulang ajah.....dech, beberapa keperluan udah dibeli nie........

Sesampainya di ruma langsung istirahat dechhh, sekitar jam 3 pagi aku udah bangun, untuk meyapu dan mengepel rumah, abis itu mengahangatkan masakan agar tetap angett.....setelah shubuh, aku pun mandi untuk mengikuti salat Idul Fitri di kampung halamanku yang cemerlang, siapa lagi kalau bukan kota Sukabumi, tepatnya di kampung Cijangkar.

Yang menarik adalah setelah selesai melasanakan salat Idul Fitri, yaitu semua jamaah berjajar sampai ke rumah warga untuk saling bersalam-salaman, dan momen ini adalah momen yang paling aku tunggu-tunggu, coz kejadian ini hanya terjadi setiap setahun sekali saja, aduuuhhh panjang sekali yahhhh antriannya......heheeeeeeee, biasa rona wajah setiap warga pun dibasahi dengan tangisan keharuaaaan, aduuuhhh aku juga jadi ikutan nangis nie.......alhamdulillah selesai bersalaman dengan warga sekitar, akhirnya sampai di rumah, dan aku pun memohon maaf atas segala kesalahan, tanpa terasa air mata ini tak tertahankan lagi, airmataku kini membanjiri pipiku, yahhh maklum Uaku dan suaminya adalah 2 figur yang menjadi teladan bagiku, yang aku banggakan dan aku sayangi dengan segenap hati.

Ia adalah orang yang paling berjasa dalam kehidupanku, tentunya menjadi pahlawanku sampai saat ini. Beres juga nie.........acara tangis-menangisnya, saatnya makan Ketupat ma Opor Ayam yuukkkk.....asyik, selain ma Opor Ayam di Rumahku ketupat bisa dimakan dengan sambel Kacang asem, manis pedes juga lochhh....sambil makan seperti biasa keluarga pu berdatangan untuk bermaaf-maafan, ayoo.......makan barennggg, sambil cerita-cerita ma sodara, setaun sekali kan jang jumpa.....heheeeeee..............

Abis makan kita sekeluarg berbondong-bondong pergi jiarah ke kebun Jengkol( Pemakaman yang ada di kampungku, dan setiap Lebaran ramainya minta ampun, bukan hanya yang berjiarah, tapi yang berjualan makanan dan mainan pun banyak sekali) buat ngedoain keluarga  yang udah nggak di dunia lagi......ikut yuuukkkk............heheeeee, ikut ngedoain maksudnya. Sesampainya di makam keluarga kita semua mengaji dan berdoa ngedoain keluarga yang udah tiada, trus pulang lagi ke rumah sambil wisata kuliner, jajanan yang yummmii.......ada mie Ayam, Baso, dan yang paling aku suka Cireng goreng isi Ikan tuna pake sambel Rawit.....geboooooyyyy......segernya.........enak gilaaaa...........

Sampainya di rumah makan jajanan yang udah dibeli ditambah minum sirupppp........segernya tambah minta ampun dechhhh......nikmat.............apalagi karna banyak sodara, biasa keluarga rumpiiiii.........rumpi terus hahaaaaa.......yahhhh itu lah tradisi atau kebiasaan yang aku dan keluarga jalankan setiap menjelang dan pas hari Raya Lebaran...................

Tapi tahun ini........aku ngerasa ada yang berbeda menjelang hari raya H-6 ini, aku dilanda dengan kesedihan yang menyelimuti hatiku, bukan sedih karna makanan atau apa, tapi kini pahlawanku sedang terbaring, ditempat yang aku tidak inginkan, yahhhh......di rumah sakit, penyakit telah membuatnmya tak berdaya, namun aku tetap berusaha dan berdoa ke pada-Nya, tolooooong bangunkan pahlawanku........Uaku, agar ia bisa menikmati indahnya hari kemenangan. Tentunya di hari raya setiap keluarga mengiginkan untuk saling berbagi dan bersama bukan hanya menikmati hidangan makanan saja, tetapi kebersamaan adalah kunci kekokohan keluaraga.........

Ayoooo......bangun.......ayoooooo bangun pahlawanku......................dan tunggulah anakmu berlari untuk menghampirimu..................................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun