Pertanian modern menuntut inovasi yang tidak hanya efisien tetapi juga berkelanjutan. Dalam konteks ini, inovasi pengolahan pakan ternak menjadi salah satu solusi untuk memastikan ketersidaan pakan yang berkualitas sepanjang tahun. Namun, proses  pembuatan pengolahan pakan ternak memerlukan teknologi yang tepat guna agar efisien dan tidak merusak lingkungan.  Disini saya dan rekan saya membuat inovasi pengolahan pakan ternak yaitu silase.
Alat pencacah rumput yang kami kembangkan bertujuan untuk menjawab tantangan ini. Dengan desain yang ergonomis dan mudah dioperasikan, alat ini dapat digunakan oleh petani dari berbagai latar belakang. Hasilnya, proses pencacahan rumput menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga petani dapat memproduksi pakan ternak dalam jumlah yang lebih besar dengan kualitas yang lebih baik.
Selain itu, alat ini dirancang dengan mempertimbangkan prinsip keberlanjutan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat alat ini dipilih agar tahan lama dan ramah lingkungan. Kami juga memastikan bahwa proses produksinya meminimalkan limbah dan jejak karbon. Program kerja berkelanjutan yang mengiringi pengembangan teknologi ini juga menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan. Dengan adanya dukungan pelatihan dan pendampingan, petani dapat memaksimalkan manfaat dari alat ini, sekaligus mengadopsi praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan.
Pada tanggal  14 Juli 2024,  pada jam 16.00 sore, saya dan rekan saya melakukan program kerja untuk memperkenalkan teknologi tepat guna alat pencacah rumput guna kepada petani setempat guna memfasilitsi untuk dapat mengembangkan inovasi pakan ternak silase, mulai dengan pengenalan produk dengan menjelaskan beberapa bahan bahan dan alat untuk perancangan alat pencacah rumput seperti kerangka-kerangka alat diantara lain seperti, pisau, besi, ataupun alat alat kecil.Â
Setelah kami melakukan pengenalan bahan dan alat kepada para petani, kami mempraktekan atau memberi pengarahan bagaimana cara menggunakan alat pencacah rumput dengan baik dan benar, dan juga memberitahu beberapa larangan yang tidak dapat dilakukan untuk meminimalisir kerusakan pada alat pencacah rumput supaya dapat digunakan dalam waktu yang panjang, lalu para petani akan mempraktekan atau mencoba dengan memasukan rumput kedalam alat pencacah rumput untuk digunakan langsung dalam proses pembuatan inovasi pengolahan pakan ternak yaitu silase. Â Setelah rumput sudah dimasukan ke alat pencacah rumput dan sudah dipastikan halus atau hancur, campurkan rumput dengan dedek untuk mengurangi kadar air dalam rumput lalu campurkan dengan em4 dan molase untuk menambahkan proteinya.
Dari pengalaman saya melakukan program kerja dengan petani, banyak yang merasa terbantu dengan adanya alat pencacah rumput ini. Tidak hanya mempercepat proses pencacahan, alat ini juga memastikan bahwa hasil dari inovasi silsae yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan stabil. Namun, yang paling penting, alat ini dirancang dengan konsep keberlanjutan, menggabungkan efisiensi dengan tanggung jawab lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H