pandangan Karl Marx mengenai komunisme
Karl Marx adalah seorang filsuf, ekonom, dan teoretik politik Jerman yang terkenal karena menulis "Manifesto Komunis" bersama Friedrich Engels dan karyanya "Das Kapital." Ia dikenal karena kontribusinya terhadap teori komunisme, perjuangan kelas, dan materialisme historis.
Teori Karl Marx mencakup beberapa konsep utama, termasuk Komunisme. Marx mendukung ide komunisme sebagai tujuan akhir evolusi masyarakat. Dalam masyarakat komunis, kepemilikan kolektif atas alat produksi akan menghapus perbedaan kelas dan menciptakan kesetaraan. Teori Marx telah mempengaruhi banyak bidang, terutama dalam ilmu sosial, ekonomi, dan politik. Karl Marx memandang komunisme sebagai tujuan akhir dari perkembangan masyarakat manusia.Â
Dalam pemikirannya, komunisme adalah suatu bentuk masyarakat tanpa kelas yang dibangun di atas dasar kepemilikan kolektif atas alat produksi. Beberapa inti pemikiran Marx mengenai komunisme meliputi:
1. Kepemilikan Kolektif: Marx menginginkan perubahan fundamental dalam kepemilikan alat produksi dari swasta menjadi kolektif. Ini akan menghilangkan ketidaksetaraan ekonomi dan membebaskan manusia dari bentuk eksploitasi yang diakibatkan oleh sistem kapitalis.
2. Kesetaraan: Dalam masyarakat komunis, Marx membayangkan kesetaraan di antara individu, tanpa adanya perbedaan kelas atau eksploitasi. Semua individu memiliki akses yang setara terhadap sumber daya dan keuntungan masyarakat.
3. Masyarakat Tanpa Negara: Marx memandang bahwa dalam masyarakat komunis, fungsi negara secara bertahap akan memudar. Dengan menghilangkan perbedaan kelas, kebutuhan untuk negara sebagai alat kontrol sosial akan menyusut.
4. Kesejahteraan Bersama: Konsep kesejahteraan bersama menjadi pokok pemikiran Marx. Dalam masyarakat komunis, kebutuhan semua individu akan terpenuhi secara kolektif, bukan hanya untuk kepentingan segelintir orang atau kelas. Penting untuk dicatat bahwa implementasi praktis dari konsep komunisme oleh negara-negara yang mengklaim mengikuti pemikiran Marx telah beragam, dan sering kali berbeda dengan visi aslinya.