Mohon tunggu...
cella dewi avinina
cella dewi avinina Mohon Tunggu... Psikolog - mahasiswa

1512300206

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Lyotard

7 Januari 2024   19:24 Diperbarui: 7 Januari 2024   19:31 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jean-Franois Lyotard adalah seorang filsuf Prancis yang dikenal karena karyanya tentang postmodernisme. Dia menggali skeptisisme terhadap narasi besar dan konsep metanarasi dalam karyanya yang berpengaruh, "The Postmodern Condition." Pemikiran Lyotard terfokus pada postmodernisme dan kritik terhadap narasi besar atau metanarasi. Dia menolak ide-ide universal dan kebenaran mutlak, menekankan keragaman perspektif dan keberagaman pengalaman. Lyotard juga menggali peran teknologi dan informasi dalam mengubah dinamika sosial serta mempertanyakan legitimasi otoritas dan kekuasaan. Pemikirannya memengaruhi banyak bidang, termasuk filsafat, sosiologi, dan seni.

Dalam konteks seni, pemikiran Lyotard mengedepankan ide bahwa seni postmodern tidak lagi terikat pada narasi besar atau keteraturan. Ia menekankan kebebasan ekspresi, ketidakpastian, dan permainan dengan berbagai gaya dan medium. Lyotard memandang seni sebagai cara untuk merangsang pertanyaan daripada memberikan jawaban yang pasti, serta mendukung keragaman interpretasi di antara penonton. Konsepnya tentang "keberagaman" dan penolakan terhadap norma-norma terkotak-kotak mempengaruhi bagaimana seni kontemporer dipahami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun