Mohon tunggu...
Cynthia Mirabel Artanti
Cynthia Mirabel Artanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fakultas Hukum Prodil Ilmu Hukum Universitas Airlangga

Kepribadian saya adalah disiplin, tegas, cakap dalam berbicara dan bertindak, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, memiliki kemampuan interpersonal yang baik seperti kerja sama tim serta komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Maraknya Depresi Pada Wanita Karena Adanya Standar Kecantikan Netizen Indonesia Bak Boneka Barbie: Berkulit Putih, Bersih, Glowing, Tinggi, Kurus Dll

3 Juni 2024   13:42 Diperbarui: 3 Juni 2024   14:29 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash


1.Pengaruh Media Sosial: Media sosial seperti Instagram dan YouTube seringkali menampilkan gambar-gambar yang telah di-edit dan dipromosikan produk kecantikan yang dapat membuat orang merasa insecure dan tidak percaya diri. Kondisi ini dapat meningkatkan resiko depresi, cemas, gangguan makan, dan keinginan mengakhiri hidup

2.Stereotip Kecantikan: Standar kecantikan yang dipromosikan oleh masyarakat dapat membuat orang merasa tidak percaya diri jika mereka tidak memenuhi kriteria tersebut. Misalnya, standar kecantikan yang mengatakan bahwa cantik harus memiliki kulit putih, tubuh langsing, dan rambut lurus dapat membuat orang yang tidak memenuhi kriteria tersebut merasa depresi dan tidak percaya diri

3.Perbandingan Diri dengan Orang Lain: Orang seringkali membandingkan diri mereka dengan orang lain di media sosial, yang dapat meningkatkan rasa tidak percaya diri dan depresi. Hal ini dapat membuat orang merasa bahwa mereka tidak mencapai standar kecantikan yang diharapkan

4.Ketidakpuasan Tubuh: Standar kecantikan yang menekankan pada tampilan fisik sempurna dapat membuat orang merasa tidak puas dengan tubuh mereka sendiri. Hal ini dapat meningkatkan resiko depresi dan ketidakpuasan tubuh yang signifikan

5. Pengaruh Industri Kecantikan: Industri kecantikan yang mempromosikan produk seperti pemutih kulit dan pelangsing tubuh dapat meningkatkan rasa tidak percaya diri dan depresi pada wanita dan remaja. Hal ini dapat membuat orang lebih memilih standar kecantikan yang dipuja-puja oleh masyarakat daripada menerima diri mereka sendiri

Dalam sintesis, depresi yang disebabkan oleh standar kecantikan dapat diatasi dengan cara meningkatkan self-love, body positivity, dan menghilangkan kebiasaan buruk yang terkait dengan citra diri. Orang juga harus sadar bahwa setiap wanita memiliki kecantikan tersendiri dan tidak perlu membandingkan diri mereka dengan orang lain. Apa yang memang sudah di takdirkan tuhan tentunya adalah kesempurnaan yang patut kita jaga dan syukuri. 

Jangan pernah dengarkan segala perkataan buruk yang ada di lingkunganmu. Jadilah dirimu yang sempurna dengan caramu sendiri dan yakinlah bahwa kecantikanmu ada jika kamu menjadi dirimu sendiri dan tak berpatok pada perkataan orang lain. Semua wanita terlahir cantik dan sempurna, kita sebagai wanita tak perlu validasi dari banyak orang untuk meyakinkan bahwa kita cantik. 

Cantik itu relatife,jadi cukup diri kita saja yang meyakinkan kita cantik maka tentu aura kita akan membawa kita kekecantikan itu. STOP sakiti dirimu dan jiwanya hanya untuk mengikuti kemauan orang-orang yang tak berperan dalam hidupmu. Pilih langkah yang terbaik dalam hidupmu dan jadilah sukses di jalanmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun