Kubayangkan sosok lelaki tua yang kesepian. Walaupun ia punya anak dan cucu, tapi rupanya ia tetap butuh perempuan lain di sampingnya. Mungkin sekadar teman untuk diajak berbagi cerita, suka maupun duka. Ah, pakde dalam usia senjanya tetap ingin punya pendamping. Rupanya keinginan pakde yang mau menikah ini yang membuat Mbak Atik dan kakaknya merasa berat. Mereka malu, karena baru setahun ibunya meninggal ternyata bapaknya sudah pengin kawin lagi. Mereka malu untuk menjelaskan pada anak-anaknya, kenapa eyangnya harus menikah lagi. Kenapa eyangnya juga tak mau tinggal bersama cucu-cucunya.
Hampir sejam Mbak Atik bercerita panjang lebar padaku. Aku hanya bisa mengangguk-angguk mencoba memahami perasaannya tanpa banyak komentar. Sementara di kepalaku juga berkecamuk berbagai pikiran. Cinta? Betapa satu kata ini menyimpan berjuta rahasia. Ia tak mengenal batas usia. Ia bisa mampir kapan saja di setiap hati anak manusia. Kalau sudah begini, terus aku harus bilang apa?****
Minggu, 15 September 2013
Untuk sahabatku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI