Kesehatan Masyarakat merupakan suatu program studi yang berjalan dibidang ilmu kesehatan yang bertujuan sebagai garda keseharan bagian pencegahan suatu penyakit pada suatu individu ataupun kelompok. Kesehatan masyarakat juga berperan dalam program promosi kesehatan kepada masyarakat mengenai suatu penyakit termasuk pada pencegahan hingga penanganannya.Â
Prodi Kesehatan Masyarakat tidak hanya belajar tentang bagaimana cara pendekatan dan promosi kesehatan dengan baik kepada masyarakat tetapi mahasiswa juga akan belajar tentang Gizi, Â Manajemen kesehatan serta administrasi kesehatan. Karena mahasiswa kesehatan masyarakat dibentuk untuk memiliki jiwa kepemimpian, bekerja sama dalam tim, public speaking, manajerial, analisis, kerja cepat hingga meneliti suatu kasus kesehatan yang sedang terjadi.
Keuntungan menjadi lulusan seorang sarjana kesehatan Masyarakat mulai dari menjawab ahli pengguna kesehatan masyarakat dalam penanggulangan epidemiologi, perancangan kesehatan hingga menjadi agen K3 (Keselamatan dan kesehatan kerja). Seorang tenaga kesehatan masyarakat akan selalu menjadi garda terdepan dalam hal mengedukasi masyarakat. Seorang kesehatan masyarakat diperlukan oleh pemerintah dalam penanganan masalah kesehatan lingkungan yang semakin memprihatinkan diberbagai wilayah. Seorang lulusan kesehatan masyarakat juga dibutuhkan untuk berbagai sektor seperti manufaktur, gas dan lain-lain.
Pada masa pendidikan atau perkuliahan seorang mahasiswa kesehatan masyarakat akan dibekali dengan 'basic skill' yang disingkat sebagai MIRACLE (Manager, Innovator, Researcher, Apprentice, Communitarian, Leader, Educator). Seorang mahasiswa kesehatan masyarakat nantinya akan dilatih bagaimana pendekatan pada masyarakat, mengordinir masyarakat sehingga masyarakat dapat menerima dengan baik dan mendapatkan hak untuk hidup sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H