Suatu hari sy mengantar mama pulang ke rumah, dengan motor buntut yg keluaran sudah lama entah tahun berapa. motor itu sangat berjasa sekali, pemberian ipar saya untuk dipakai kuliah. dengan kondsix yg buntut, tetap percaya diri memakainya ke kampus. sy berpikir kasian mama, diantar pake motor buntut padahal dia kurang sehat. ditengah perjalanan, sy bilang ke mama. "mahhh.. kapan ka bisa punya motor". sy tidak punya kerja dari mana sy bisa beli motor  baru. truus mama menjawab dengan begutu polos, "naak.. sesuatu yg menjadi milik qt pasti akan qt miliki. cepat atau lambat".  sy pun menggukkan kepala. iyya ituu sangat jelas, yg qt miliki pasti akan qt miliki.Â
setelah berjalan beberapa tahun. sy mulai kerja dan membeli motor baru. kemudian tringat dengan percakapan itu. hehe barulah tersadar bahwa makna kata2 itu sangat dalam bukan sekedar ucapan yg ku anggap itu adalah kepolosan mama menjawab pertanyaan ku. setiap pencapaian yg sy dapatkan selalu mengingat kata2 beliau. kmudian sy mengatakan yahh... ini milik sy. ini sudah ketentuan Tuhan. dari usaha apa yg sudah sy lakukan.Â
sekarang bermimpilah jangan pernah pesimis untuk sebuah pencapaian. mau punya motor, mobil mewah, istri yg baik, rumah mewah, pekerjaan yg baik. percayalah itu akan qt raih. jika qt memantaskan diri untuk itu. maka kepantasan akan mengikuti. dengan keyakinan tidak ada yg tdk mungkin. Allah akan berikan bahkan dengan cara yg tdk qt duga.Â
untuk almarhum mama, trima kasih atas sekecil apa pun pembelajaran yg kau berikan. itu sangat luar bisa...Â
"sesuatu yg menjadi milik qt pasti akan qt miliki"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
