Mohon tunggu...
Cavela Az zahrah Yudanto
Cavela Az zahrah Yudanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Mahasiswa Magister Teknik Kelautan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sirkulasi Laut, Pengaruhnya terhadap Iklim Global dan Ekosistem Laut

16 Oktober 2024   12:29 Diperbarui: 16 Oktober 2024   15:15 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pergerakan air laut dapat diklasifikasikan dalam gelombang (wave), pasang surut (tide), dan arus (current). Gelombang sering juga disebut sebagai ombak atau alun bagi masyarakat. Sirkulasi laut merupakan sistem kompleks pergerakan air lautan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor fisik seperti angin, perbedaan suhu, salinitas, dan gravitasi. 

Proses Sirkulasi laut menjadi pengatur utama iklim dengan menyimpan dan mengangkut panas, karbon, nutrisi, dan air tawar ke seluruh dunia. Secara garis besar, sirkulasi laut dapat dibedakan menjadi dua kategori utama yaitu sirkulasi permukaan dan sirkulasi dalam. 

1. Sirkulasi Permukaan 

Sirkulasi permukaan terdiri dari arus-arus yang terjadi di lapisan atas atau permukaan air laut yang pergerakan utamanya dipengaruhi oleh angin. Arus permukaan memiliki dampak besar pada iklim regional dan global. Contoh arus permukaan yang terkenal adalah Gulf Stream, yang membawa air hangat dari Teluk Meksiko ke arah Eropa Utara. 

Pengaruh terhadap Iklim Global

  • Pemanasan Wilayah : Arus panas seperti Gulf Stream akan membawa air hangat dari daerah tropis menuju daerah yang lebih dingin, seperti Eropa Utara, sehingga dapat mempengaruhi iklim pada kawasan tersebut. Proses ini sangat berperan penting dalam menjaga suhu global dan mempengaruhi pola cuaca.
  • Regulasi Iklim : Sirkulasi laut mempengaruhi pola curah hujan dan fenomena cuaca ekstrem secara global. Misalnya, El Nino yang dapat menyebabkan peningkatan suhu permukaan laut di Pasifik tropis yang berdampak di beberapa wilayah dari banjir hingga kekeringan.

2. Sirkulasi Dalam (Thermohaline Circulation)

Sirkulasi dalam terjadi pada lapisan yang lebih dalam dari laut dan dipicu oleh perbedaan suhu (thermo) dan salinitas (haline). Proses ini dikenal sebagai sirkulasi konveyor global" dan merupakan komponen penting dalam pengaturan iklim global. 

Pengaruh terhadap Iklim Global 

  • Siklus Carbon : Lautan menyerap CO2 dari atmosfer, sehingga sirkulasi membantu mendistribusikan karbon di seluruh lautan, yang kemudian proses tersebut berperan dalam mitigasi perubahan iklim. Selain itu, sirkulasi dalam juga berperan dalam menyimpan carbon dioxide (CO2) dalam lautan dan berkontribusi pada pengendalian gas rumah kaca di atmosfer.
  • Pengaturan Suhu : Sirkulasi laut juga dapat mendistribusikan panas dari daerah tropis ke daerah kutub, sehingga melalui proses tersebut dapat menjaga suhu relatif stabil di seluruh planet.

Pengaruh terhadap Ekosistem Laut

1. Nutrisi dan Produktivitas 

Sirkulasi laut memainkan peran penting dalam mendistribusikan nutrisi di lautan. Proses upwelling, dimana air yang lebih dingin dan kaya akan nutrisi naik ke permukaan dan mendukung produktivias tinggi di daerah tertentu. 

Proses upwelling sering menjadi jembatan keterhubungan bagi keanekaragaman hayati karena nutri mendukung pertumbuhan plankton, yang merupakan dasar rantai makanan laut. Daerah upwelling juga merupakan lokasi penting untuk kegiatan perikanan, karena populasi ikan seringkali lebih tinggi pada daerah upwelling. 

2. Habitat dan Migrasi 

Pergerakan air akibat Sirkulasi laut menciptakan habitat yang berbeda, dan banyak spesies laut bergantung pada arus untuk melakukan migrasi, pemijahan, dan menari makanan. Banyak ikan, mammalia laut, dan spesies lainnya melakukan migrasi dengan mengikuti arus untuk menemukan makanan atau lokasi pemijahan yang ideal. Sirkulasi laut menciptakan lingkungan yang berbeda dari perairan dangkal yang kaya akan nutrisi hingga laut dalam yang lebih sepi, masing-masing mendukung jenis kehidupan yang berbeda.  

Sirkulasi laut mempunyai peran yang sangat penting dalam mengatur iklim global dan mendukung ekosistem laut. Memahami dinamika sirkulasi merupakan sebuah kunci untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan melestarikan ekosistem laut. Penelitian dan konservasi yang berkelanjutan diperlukan untuk melindungi sistem ini dari ancaman yang ada dan memastikan kesehatan ekosistem laut di masa depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun