Kediri-Dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang menjalankan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) bersama Bapak Catur Wasono selaku Kepala Desa, Ibu-ibu PKK, Babinsa dan Bhabinkamtibmas membagikan setengah Milyar masker kepada masyarakat secara serentak di Desa Banaran hari ini (15/10).
Tim dari mahasiswa PMM 91 bersama Ibu-ibu PKK membagikan masker ke RT/RW setempat. Selain membagikan masker tim juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang hidup sehat dan pecegahan Covid-19 kepada masyarakat.
Catur Wasono mewakili Kepala Desa Banaran, mengungkapkan kegiatan itu untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Membagikan masker itu untuk meningkatkan kesadaran dan kepeduliaan warga masyarakat terhadap perlindungan diri sendiri, keluarga dan orang lain disekitarnya. Kegiatan pembagian masker tersebut sangat disambut baik oleh warga.
Program PMM merupakan program pengganti KKN ( Kuliah Kerja Nyata ). Kegiatan ini di awasi dan di bimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL ). Kegiatan ini di lakukan oleh kelompok 91 selama kurang lebih 30 hari yang tentunya akan di isi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
Pada akhirnya, pandemi covid-19 adalah musibah yang tentunya kita semua tidak menginginkannya untuk terjadi. Namun hal tersebut telah terjadi dan diperlukan kepedulian pemerintah, kesadaran semua civitas pendidikan baik Sekolah, Siswa, Guru, dan orangtua untuk ikut menyukseskan kegiatan pembelajaran jarak jauh.
Kita harus berhenti untuk saling menyalahkan dan secara bahu membahu ikut menyelesaikan permasalahan pendidikan jarak jauh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H