Roger Crawford tidak pernah meminta dilahirkan dengan salah satu kaki yang buntung. Pun tidak pernah berharap jari-jari tangannya tidak lengkap. Tetapi kenyataan dilahirkan sebagai seorang difabel tetap harus Ia terima dengan lapang dada.
Karunia Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepadanya ia tidak sia-siakan sehingga Crawford setidaknya memenangkan hampir seluruh pertandingan tenis di sekolah menengah yang diikutinya bahkan pernah menjadi pemain tenis profesional ketika duduk di perguruan tinggi. Crawford bahkan dikenal lebih lanjut sebagai pengarang dan pembicara di berbagai penjuru dunia. Sungguh luar biasa!
Penulis yakin separuh dari pembaca tentu mengenal Stevie Wonder. Seorang tuna netra yang memiliki suara emas. Sebagai penyanyi terkenal dunia di era 80-an dengan salah satu hitsnya I Just Called To Say I Love You menjadi karya legacy di dunia musik. Ia telah menginjakkan kaki di berbagai negeri berbeda meskipun tidak dapat dilihatnya. Memiliki keterbatasan indra penglihatan tidak lantas membuat kehidupan Stevie murung dan hancur. Ia memanfaatkan kelebihan yang dimiliki untuk menghibur jutaan orang di berbagai penjuru dunia dengan suara emasnya.
Tulisan ini tidak akan membahas bagaimana proses mereka dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Penulis hanya ingin menyampaikan bahwa kehidupan mereka diisi penuh dengan hal yang luar biasa meski cacat tubuh mendera.
Lantas bagaimana dengan kehidupan Anda? Apakah pernah Anda, yang kebanyakan memiliki tubuh dan kehidupan normal, melakukan sesuatu yang luar biasa bagi diri sendiri dan orang banyak? Jika Anda menjawab tidak pernah, mengapa dua orang penyandang difabel sebagai ilustrasi cerita di atas, ko mampu? Apa bedanya Anda dan mereka? Jawabnya hanya satu yaitu: passion.
Crawford dan Stevie mempunyai passion sedangkan Anda tidak. Passion yang menjadikan mereka terus bergerak, mengubah kelemahan menjadi kekuatan, mengerahkan potensi terbaik apa saja yang mereka miliki sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Sebesar apa pun hambatan, sebanyak apa pun kekurangan, maka dengan passion, Anda dapat mengatasinya dan membalikkan semua keadaan!
Percaya atau tidak tentang tulisan ini, itu urusan Anda, bukan Saya! Penulis tidak akan memaksa Anda untuk percaya. Tapi setidaknya fakta telah membuktikan bahwa mereka yang dikaruniai kekurangan fisik tetapi karena memiliki passion maka tergerak untuk berlatih keras terus menerus untuk menempa diri sekeras mungkin dan menjadi lebih baik. Kemudian dapat mengubah kehidupan menjadi positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Anda memiliki passion tertentu? Sila Anda bergerak berdasarkan passion tersebut. Buktikan saja!
Wallahualambishowab
Bojonggede, 6 Agustus 2017
Catur Nurrochman Oktavian