Mohon tunggu...
Catur Cahyoko
Catur Cahyoko Mohon Tunggu... Penulis - Fresh Graduate S1 Teknik Pertanian

Saat ini baru lulus dari jenjang S1, dan mencoba terjun dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Membuat Kayu Bertahan dari Serangan Rayap

27 Mei 2021   12:00 Diperbarui: 27 Mei 2021   14:25 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuat Kayu Bertahan dari serangan rayap. Sumber : freepik.com

Cara membuat kayu tahan rayap – permasalahan yang sangat sering kita hadapi dengan bahan kayu adalah pada ketahanannnya. Bahan ini seringkali terkena serangan dari hama seperti rayap yang membuat ketahanannya semakin berkurang. Memang ada beberapa jenis kayu yang memiliki ketahanan yang sangat kuat. Beberapa jenis kayu ini antara lain kayu jati, kayu sengon, dan kayu ulin. Sebenarnya kayu tersebut sangat mudah untuk kita temukan di Negara kita, akan tetapi karena bahannya mahal akhirnya tidak banyak yang menggunakan.

Karena mahalnya bahan kayu yang memiliki ketahanan yang sangat kuat, akhirnya membuat banyak pengrajin yang lebih memilih menggunakan kayu dengan kualitas lebih rendah. Dengan menggunakan kayu berkualitas ini ada resiko yang harus kita tanggung, yaitu adanya kerusakan akibat rayap.

Untuk menghindari serangan rayap pada bahan kayu yang kita gunakan kita dapat melakukan beberapa hal. Seperti menggunakan cat pada kayu. Selain menggunakan cat ada cara lain yang dapat kita gunakan. Apa saja caranya? Berikut sedikit ulasannya.

  1. Melapisi kayu menggunakan solar

Orang dulu sudah menemukan cara yang cukup efektif agar rayap tidak memangsa kayu yang kita gunakan. Caranya adalah dengan menggunakan solar. Solar sudah orang gunakan karena terbukti membuat kayu menjadi lebih awet.

Kayu yang akan kita gunakan sebelumnya mendapat pelapisan solar terlebih dahulu. Kemudian kayu akan kita biarkan terlebih dahulu selama beberapa hari. Tujuannya agar solar dapat meresap ke lapisan lapisan kayu. Setelah cukup meresap, kayu tersebut baru bisa kita gunakan. Cara ini juga dipercaya dapat kuat dari berbagai hama tidak hanya rayap.

2.  Mengasapi kayu

Cara lain yang sudah orang dulu lakukan untuk mencegah serangan rayap pada kayu adalah pengasapan pada kayu. Cara ini agar kayu tidak mudah rusak karena factor rayap dan juga karena factor cuaca.

Kayu yang masih baru nantinya kita letakkan di atas api dengan asap banyak. Kayu nantinya kita biarkan tetap terkena asap dari api selama beberapa hari. Cara ini agar air di dalam kayu semakin berkurang dan kayu menjadi semakin kering. Kayu yang kering memiliki tekstur yang kuat.

3.  Memberikan pelapis pada kayu

Cara ini sebenarnya sudah sangat umum kita gunakan. Dengan memakai lapisan tambahan akan membuat kayu menjadi lebih awet. Lapisan tambahan ini bisa menggunakan pelapis anti hama, cat biasa, pelitur, atau menggunakan vernis.

Pelapisan ini lebih sering kita gunakan pada sebelum dan sesudah membuat mebel. Caranya dengan memberikan cairan anti rayap bisa menggunakan semprotan atau melapisinya dengan kuas sebelum kita bentuk menjadi mebel atau bahan kerajinan. Setelah produk jadi, produk kembali kita lapisi menggunakan cat.

4.  Perendaman di lumpur

Lumpur ternyata dapat kita gunakan untuk memperkuat kayu. Kayu yang biasanya menggunakan metode jenis ini yaitu kayu jati. Kenapa kayu jati? Padahal kayu jati sangat terkenal sebagai kayu yang sangat kuat walaupun tidak kita berikan penanganan apapun.

Tenang dulu, ada yang perlu kita tahu dari kayu jati ini. Walaupun kayu jati memiliki ketahanan yang sangat kuat, ternyat kayu jati memiliki penyakit yang sering menimpanya. Penyakit ini yaitu penyakit kayu yang membuat permukaan kayu jati kurang baik dan menurunkan keawtannya.

Agar kayu jati yang kita gunakan tidak mengalami masalah tersebut, kita bisa merendam kayu jati tersebut di dalam lumpur. Perendaman di lumpur akan membuat permukaan kayu menjadi lebih kuat. Perendaman di lumpur dapat berlangsung selama setengah tahun.  

5.  Perendaman di sungai

Cara terakhir yang banyak orang Indonesia gunakan adalah melakukan perendaman di sungai. Perendaman kayu di sungai ini biasanya banyak orang bugis lakukan di hilir – hilir sungai. Dengan merendam kayu di sungai, kayu akan semakin tahan dan kuat terhadap gangguan rayap.

Lapisan kayu akan menyerap air dan membuat zat yang dapat larut di air keluar. dengan cara ini zat – zat yang menjadi makanan rayap akan kelaur dan larut di air. Cara ini sangat efektif untuk mengurangi gangguan rayap. Dengan cara ini, rayap tidak akan lagi mendekat karena zat makanan rayap sudah berkurang.

Menjaga kayu agar tetap awet ketika sudah kita gunakan tentu menjadi keinginan kita. Oleh karena itu, pencegahan terhadap serangan rayap pada bahan kayu yang kita gunakan jadi hal yang penting.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun