Mohon tunggu...
Catur Ayu
Catur Ayu Mohon Tunggu... -

karyawan swasta sekaligus mahasiswa,,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beberapa Tips Untuk Membedakan Kulit Asli

6 April 2012   13:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:57 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produk-produk kerajinan dari kulit sampai saat ini masih banyak diminati oleh masyarakat. Seperti dompet , sepatu,jaket, tas serta ikat pinggang  yang bahan dasarnya terbuat dari kulit. Kebanyakan produk-produk tersebut terbuat dari kulit sapi. Selain dari kulit sapi produk-produk tersebut ada yang terbuat dari kulit ular, buaya , kambing dsb .

Bahan terbaik untuk sepatu adalah kulit sapi. Sedangkan bahan terbaik untuk  jaket adalah dari kulit sapi tetapi yang masih widungan ( mati dalam kandungan ), kulit anjing ( jarang di gunakan karena haram ), kulit domba dan kulit kambing.

Jenis kulit dapat di bagi menjadi 3 yaitu:


  1. Kulit besar : kuda, sapi dan kerbau
  2. Kulit sedang : domba , kambing dan kelinci
  3. Kulit kecil : reptil , kulit kaki ayam , ikan pari  ( paling mahal ) , dan ikan kerapu.


Untuk membedakan kulit asli dan imitasi , berikut beberapa tips yaitu:


  1. Jika permukaan kulit terasa lengket dan kasar , berarti kulit tersebut  imitasi. Kulit asli permukaannya licin dan halus.
  2. Kulit imitasi biasanya tercium  bau karet dan vinyil.
  3. Kulit asli memiliki satu lapisan saja, sementara kulit imitasi biasnya terdiri dari tiga lapisan.
  4. Jika di gunakan , produk kulit asli tidak akan menyebabkan kepanasan akan tetapi dapat menghangatkan badan ketika cuaca dingin.


Semoga sedikit informasi di atas dapat membantu Anda dalam memilih produk-produk dari kulit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun