Program Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka dari Kemendikbud Ristekdikti merupakan salah satu rangkaian program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan mahasiswa belajar di luar kelas agar skill dan ilmu yang dipelajari dapat lebih luas dan mengenal siswa lain dari seluruh Indonesia.Â
Salah satu program Studi Independen Bersertifikat (SIB) ini adalah Bangkit. Bagi yang belum tahu, Bangkit merupakan program yang digagas oleh Google Indonesia bekerjasama dengan Gojek, Tokopedia, Traveloka, DeepTech Foundation dan Kemendikbud Ristek. Program ini terdiri dari 3 (tiga) learning path, terdiri dari machine learning, Android development, dan cloud computing.Â
Kurikulum Bangkit menawarkan tiga jalur pembelajaran interdisipliner --- Machine Learning Path, Mobile Development Path, dan Cloud Computing Path Pada akhir program ini, semua siswa akan dibekali dengan keahlian teknologi dan soft skill yang mereka butuhkan untuk bertransformasi dari dunia akademis ke dunia kerja dan sukses di perusahaan terkemuka.
Aktivitas Studi Independen Bangkit Academy meliputi pembelajaran individu di awal masa program dan project akhir yang dikerjakan secara tim.Â
Pada pembelajaran individu, setiap peserta akan mengikuti kelas dalam bentuk asynchronous (online melalui modul belajar di Dicoding Academy and Coursera) dimana peserta dapat berkonsultasi dengan expert terkait materi yang dipelajarinya melalui forum diskusi.Â
Selain itu, setiap peserta akan memiliki pembimbing atau facilitator sebagai tempat konsultasi jika ditemui kesulitan akademik maupun non-akademik dalam mengikuti pembelajaran.
Bangkit menawarkan fasilitas belajar berupa; Pembelajaran dengan bahasa inggris sepenuhnya, modul pembelajaran berdasarkan jalur masing-masing peserta, pelatihan pra-kerja soft skill, pembelajaran bahasa Inggris, serta sertifikasi standar internasional jika peserta berhasil di akhir program. Bangkit juga memberikan tugas kelulusan sebagai syarat kelulusan bagi para peserta.
Catur Arpal Perkasa, salah satu peserta Bangkit Academy 2022 yang berasal dari program studi Sistem Informasi UPN Veteran Jawa Timur yang berhasil menyelesaikan pembelajaran pada jalur Machine Learning. Menurut Catur, mengikuti Bangkit Academy 2022 adalah sesuatu pengalaman yang sangat berharga. Selain bentuk kegiatannya yang berada di luar kampus, kegiatan ini juga dapat ditukar dan diakui sebagai belajar di kampus hingga sebanyak 20 sks.
Dalam Bangkit Academy, Catur juga menjadi salah satu kontestan yang berhasil menjadi 52 besar semifinalis tim terbaik. Menurutnya, dalam pengerjaan proyek Capstone, pengalaman yang didapat memberikan wawasan tentang apa yang harus dilakukan oleh professional. Catur menambahkan dengan mengikuti program ini, ia lebih berani bermimpi, bersemangat meningkatkan skill dan mendorong dirinya untuk membuat perubahan di Indonesia pada masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H