Ramadhan ialah salah satu dari nama bulan dalam tahun hijriyah atau tahun islam. Puasa ramadhan merupakan puasa yang telah ditentukan waktunya yaitu pada bulan ramadhan selama satu bulan (29 atau 30 hari) puasa ramadhan mulai diperintahkan pada tahun kedua hijriyah. Puasa ramadhan merupakan puasa wajib yang dilakukan hanya setiap satu tahun sekali dalam kurun waktu satu bulan penuh. Hukum berpuasa pada bulan ini adalah wajib bagi seluruh umat islam, adapun jika tidak melaksanakan puasa Ramadhan dikarenakan suatu alasan syar'i., maka dibolehkan untuk tidak berpuasa. Pada bulan Ramadhan ditahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu dalam massa pandemi Covid-19, sehingga semua kegiatan dan aktivitas dalam kehidupan harus dibatasi mulai dari pusat perbelanjaan, pasar, pariwisata, restoran, termasuk juga dalam hal pendidikan guna mencegah penularan Covid-19. Dalam bidang Pendidikan misalnya, mau tidak mau tenaga pendidik dan para peserta didik dari SD sampai Perguruan Tinggi harus menerapkan sistem pembelajaran daring atau secara virtual,tanpa adanya interaksi tatap muka secara langsung.
Pembelajaran daring merupakan sebuah pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka secara langsung dengan dosen, teman kuliah dan dilakukan dengan melalui online seperti, Aplikasi Zoom,WhatsApp, Google Classroom, Google Meet, E-learning,  dan lain sebagainya. Pembelajaran daring menyebabkan pembelajaran menjadi kurang efisien, sehingga peserta didik lebih susah untuk memahami materi yang telah diberikan oleh dosen, serta kurangnya interaksi antara dosen dan mahasiswa. Pembelajaran daring dapat diharapkan sebagai meningkatnya kemandirian belajar. Tetapi justru sebaliknya kemandirian belajar mahasiswa masih tergolong rendah. Karena banyak mahasiswa yang belum memanfaatkan waktu luangnya untuk mempelajari kembali materi perkuliahannya. Kebanyakan dari mahasiswa kurang memiliki kesadaran untuk meningkatkan kemandirian belajarnya. Padahal, inti dari pembelajaran daring diharapkan mahasiswa mampu untuk mempelajari, dan memahami secara mandiri materi yang telah diberikan oleh dosen. Pembelajaran daring juga dapat mengakibatkan timbulnya kebosanan terhadap mahasiswa. Apalagi jika hilangnya koneksi internet yang berada jauh dari perkotaan. Kebanyakan mahasiswa belum menerima dengan seluruhnya sistem pembelajaran daring saat ini karena kebanyakan dari mahasiswa  kurang memahami materi yang di berikan oleh dosennya. Apalagi sampai ada beberapa dosen yang tidak menjelaskan terlebih dahulu sebelum memberikan tugas. Kendala yang di hadapi oleh mahasiswa terhadap pembelajaran online selama ini adalah jaringan yang kurang memadai, banyaknya tugas yang di berikan oleh dosen, sulit fokus pada pembelajaran, kuota internet yang terbatas, serta aplikasi yang dianggap sulit di pahami. Sehingga kebanyakan mahasiswa lebih senang belajar dengan menggunakan model pembelajaran tatap muka secara langsung. Pelaksanaan pembelajaran daring menuntut mahasiswa untuk melakukan aktivitas belajar daring secara mandiri mulai dari mencari materi pembelajaran untuk menambah wawasan, mengerjakan tugas, hingga mengumpulkan tugas sebelum deadline yang sudah ditentukan. Keterampilan belajar secara mandiri merupakan karakteristik dalam pembelajaran mandiri.
 Namun, pada kenyataanya para peserta didik ataupun mahasiswa belum sepenuhnya terbiasa melakukan aktivitas belajar secara daring.Terdapat  pendidik atau dosen masih yang belum begitu memahami dan menguasai dalam mengajar melalui media pembelajaran teknologi internet atau daring sehingga dapat menghambat proses pembelajaran. Pelaksanaan aktivitas belajar dirumah secara daring menuntut mahasiswa menguasai media yang bemacam-macam. Banyaknya aplikasi online yang sebelumnya belum pernah digunakan mahasiswa , sehingga dituntut untuk bisa mengoperasikan sekaligus menguasai serta adanya aktivitas dan tugas selama perkuliahan online yang beragam mengakibatkan penggunaan media atau aplikasi online yang beragam pula untuk keefektifan jalannya perkuliahan. Hal ini merupakan hal mendasar dalam aktivitas belajar daring, dimana ketika seorang mahasiswa tidak menguasai media literasi terhadap teknologi pembelajaran daring maka aktivitas belajar daring tidak bisa berjalan dengan baik, karena semua materi dan bahan untuk pembelajaran terdapat pada aplikasi online atau internet.
Pembelajaran daring pada dasarnya merupakan sebuah pembelajaran yang dilakukan seara virtual memalui aplikasi  yang tersedia. Walaupun demikian, pembelajaran daring harus tetap memperhatikan kompetensi dan materi yang akan diajarkan. Pembelajaran daring bukan hanya sekedar materi perkuliahan yang dipindah melalui media internet, dan bukan sekedar tugas serta soal-soal yang hanya dikirimkan melalui aplikasi disosial  media. Pembelajaran daring harus direncanakan, dilaksanakan, serta dievaluasi sama halnya dengan pembelajaran yang terjadi didalam kelas secara tatap muka. Sebuah perencanaan ialah sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pengajaran, penggunaan pendekatan dan metode pengajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Seorang pendidik terlebih dahulu harus menyusun materi pembelajaran yang sesuai. Materi pembelajaran daring juga hendaknya terdapat teori konstruktivisme yang menjadikan mahasiswa berperan aktif. Oleh karena itu, materi yang disajikan bukanlah materi yang kompleks atau materi yang utuh, melainkan materi-materi dalam bentuk rangsangan atau stimulus sebagai perantara mahasiswa untuk menyusun sebuah simpulan dari kompetensi yang akan dikuasai. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah proses pembelajaran dan untuk mengurangi rasa bosan dan kejenuhan  selama proses pembelajaran daring berlangsung.
Bagi mahasiswa dalam meminimalisir hambatan pembelajaran daring, terdapat beberapa solusi yang bisa diterapkan, yaitu: Â a) Tumbuhkan spirit dan bangun fikiran positif pada saat pembelajaran daring karena mahasiswa sendirilah yang menentukan kriteria ketuntasan belajar dan pemahaman materi selama perkuliahan. b) Sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung bisa dilakukan berdoa dan dilanjutkan dengan membaca beberapa Al-Qur'an pada pagi hari dibulan Ramadhan untuk menambah sikap religius. c) Menggunakan media pembelajaaran aplikasi quiziz, kahoot contonya agar pembelajaran tidak terkesan monoton dan membosankan. d) Mahasiswa yang mengalami permasalahan koneksi internet dapat diatasi dengan membeli kartu ponsel yang cocok didaerah tempat tinggalnya atau bisa juga thethering ke anggota keluarga lainnya. e.) Mahasiswa diperlukan untuk terampil belajar secara mandiri. Karena pada saat proses belajar, mahasiswa akan mencari, menemukan dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari secara mandiri dengan mahasiswa lainnya ataupun dengan dosen pada forum yang sudah disiapkan. Diperlukannnya interaksi tersebut terutama pada saat mahasiswa mengalami kesulitan memahami materi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H