Mohon tunggu...
Catra Dharma
Catra Dharma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Sistem Pembelajaran TPQ Almustajab Bersama KKM 168 UIN Maliki Malang

28 Desember 2022   13:00 Diperbarui: 28 Desember 2022   18:33 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak merupakan aset berharga bagi negara. Yang mana, masa depan suatu bangsa ditentukan oleh anak-anak melalui pendidikan dan wawasan yang diterimanya pada masa sekarang. Untuk dapat memujudkan generasi penerus bangsa berkualitas, kita generasi sekarang bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. mayoritas penduduk di indonesia beragama Islam. Berpijak dari tanggung jawab tersebut, maka lahirlah berbagai bentuk pendidikan kemasyarakatan, salah satunya adalah TPQ. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat telah memberikan kontribusi dalam pendidikan yang ada di sekitarnya.

TPQ merupakan singkatan dari taman pendidikan al quran. disana biasanya anak-anak akan diajarkan tentang langkah awal bagaimana cara membaca al quran yang baik dan benar. panduan yang digunakan biasanya menggunakan buku iqra' sebelum naik ke tingkatan al-quran. metode yang digunakan dalam pembelajaran TPQ ini bisanya masih menggunakan metode ceramah dan maju satu persatu. oleh karena itu KKM 168 "CATRA DHARMA" membuat inovasi baru untuk membuat metode belajar yang lebih interaktif untuk menghidupkan minat belajar anak-anak ke TPQ.  
Sistem pembelajaran menggunakan 2B, yaitu pertama BERMAIN, artinya anak-anak selain diajar diruangan juga diajak bermain tentunya bermain yang ada hubungannya dengan pembelajaran TPQ. KKM 168 membuat permainan dalam rangka melatih kekompakkan dengan bermain mengenal huruf-huruf Al-Qur’an, menebak hukum-hukum tajwid, menebak kosakata dalam bahasa aran maupun indonesia. Sistem kedua, yakni pembelajaran dengan bercerita, metode ini santri diajak BERCERITA tentang tokoh-tokoh Islam mulai zaman Nabi sampai pada tokoh-tokoh Islam lainnya. Dengan metode ini diharapkan anak-anak bisa mengambil pelajaran dari cerita-cerita tersebut.

Gambar 2. Proses Pembelajaran Metode 2B. Dokpri
Gambar 2. Proses Pembelajaran Metode 2B. Dokpri

Penulis: Catra Dharma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun