KKM 168 UIN Maliki Malang Melakukan Bersih-Bersih Musala di Desa Talok

Kenyamanan merupakan hal yang sangat memrpengaruhi kehusyukan dalam beribadah. Dalam islam ditekankan bahwa salah satu dari syarat sah sholat adalah kesucian badan, pakaian, dan tempat sholat. 

Oleh karena itu, untuk menjaga kesucian, langkah awal yang paling bisa dilakukan adalah menjaga kebersihan dari najis agar tempat tersebut tetaplah suci. Dalam islam juga terdapat hadist dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda, yang diriwayatkan HR. Ath-Thabrani yang artinya :

"Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah SWT membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih".

Berdasarkan pemaparan di atas dapat dilihat bahwa dalam islam kebersihan merupakan hal yang penting dan sangat ditekankan.

Pada hari Sabtu, 24 Desember 2022: KKM 168 "CATRA DHARMA"- di desa Talok kec. Turen kab. Malang. Mengadakan kegiatan bersih-bersih musala. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh KKM 168 "CATRA DHARMA" untuk nenjaga kenyamanan beribadah masyarakat di Desa Talok tepatnya di RT 04/RW 01. Kegiatan ini dilakukan di Musala Tarbiyatuttolab yang tepat berada di samping basecamp KKM 168 "CATRA DHARMA".

Langkah awal yang  dilakukan adalah meminta izin kepada imam musala Tarbiyatuttolab yang akan dibersihkan, setelah mendapat izin barulah KKM 168 "CATRA DHARMA" mulai melakukan persiapan untuk kegiatan tersebut. hal ini meliputi menyiapkan sapu, pel, cairan pembersih lantai, dan lain sebagainya. selanjutnya barulah dilakukan pembagian kelompok dan tugas masing masing. Pembersihan terfokus pada 2 titik yaitu, tempat wudhu dan di ruangan ibadah. Pembersihan di tempat wudhu yaitu dengan membersihkan permukaan lantai yang berkerak dan sangat licin. Pembersihan menggunakan cairan khusus agar kerak yang terdapat di permukaan lantai mudah disikat dan bersih. Untuk di ruangan ibadah, pembersihan dilakukan dengan pembersihan sajadah, membersihkan karpet dan sajadah dari debu, serta pengepelan lantai. Dengan kegiatan bersih-bersih ini, diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan mejaga kesucian dalam melaksanakan ibadah.

Gambar 2. Proses pembersihan lantai ruangan ibadah. (Dokpri)

Penulis: Catra Dharma