"Terperangkap" di kompasiana? Mungkin itu kalimat yang tepat untuk masalah yang saya hadapi saat ini. Betapa tidak, begitu gampangnya saat saya mendaftar untuk membuat akun di kompasiana, namun apa yang terjadi saat saya akan menghapus akun ini? Ternyata kompasiana tidak menyediakan fitur untuk itu.
Saya pun sudah beberapa kali mengajukan permohonan untuk menghapus akun saya kepada admin melalui email di kompasiana@kompasiana.com. Namun apa lacur, hingga kini permohonan itu tak ditanggapi.
Kompasiana pun ibarat jebakan yang memiliki pintu masuk tapi tak ada pintu keluar. Jadi hanya pemilik jebakan yang dapat menahan atau mengeluarkan korbannya (kompasianer).
Kondisi ini tentu saja tidak fair di alam demokrasi seperti sekarang. Karena setiap orang berhak untuk bergabung dalam suatu komunitas, begitu juga untuk keluar dari komunitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H