Pancasila di era globalisasi menjadi sangat penting terutama bagi mahasiswa dan masyarakat. Mahasiswa memiliki tanggung jawab strategis untuk mempertahankan dan menerapkan prinsip-prinsip utama bangsa Indonesia sebagai calon pemimpin masa depan sedangkan masyarakat luas pun juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan dan kemajuan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang berfungsi sebagai pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga dalam membangun karakter bangsa yang kokoh, maka nilai-nilai Nasionalisme dan Pancasila harus dipahami oleh generasi muda, seperti mahasiswa yang akan menjadi pemimpin masa depan. Nasionalisme adalah keyakinan yang mengutamakan kepentingan dan kesatuan bangsa. Hal ini termasuk rasa bangga terhadap identitas, sejarah, budaya, dan tradisi suatu negara serta keinginan untuk memperjuangkan dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhannya. Meskipun pada dasarnya bersifat positif karena memperkuat identitas nasional dan kebersamaan, Nasionalisme juga dapat menjadi kontroversial jika berlebihan dan berujung pada sikap eksklusif, intoleransi terhadap keberagaman, atau agresi terhadap negara lain. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan Nasionalisme dengan bijak, berdasarkan prinsip-prinsip universal seperti keadilan, toleransi, dan perdamaian, sangat penting. Berdasarkan hal tersebut maka dalam artikel ini akan membahas seberapa pentingnya menyebarkan nilai-nilai Nasionalisme dan Pancasila kepada masyarakat dan siswa.
Penguatan Nasionalisme dan nilai-nilaiArti Penting Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme
Identitas Bangsa: Landasan moral dan etika yang membentuk identitas bangsa Indonesia adalah Pancasila. Dalam Pancasila, setiap sila menunjukkan nilai-nilai yang harus dijaga oleh semua warga negara, termasuk mahasiswa. Sebagai ideologi negara, Pancasila mengandung nilai-nilai yang dapat memperkuat identitas bangsa, seperti kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, dan keadilan sosial untuk setiap orang Indonesia.
Persatuan dan Kesatuan: Nasionalisme menekankan betapa pentingnya persatuan di antara berbagai jenis orang. Mahasiswa dari berbagai latar belakang harus menjadi teladan dalam melaksanakan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dan Nasionalisme, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa sehingga dapat menangkal radikalisme dan separatisme.
Kedaulatan dan Keutuhan Negara: Meningkatkan Nasionalisme berarti mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mahasiswa memainkan peran penting dalam memerangi ideologi yang bertentangan dengan prinsip bangsa.
Meningkatkan Kesadaran Sosial dan Kewarganegaraan: Pendidikan Nasionalisme dan Pancasila akan meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab sosial dan kewarganegaraan. Sebagai agent of change, mahasiswa diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan berkontribusi aktif dalam pembangunan negara.
Cara Efektif Dalam Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme
Pendidikan Formal: Menggabungkan pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan ke dalam program studi dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Pendidikan formal ini memberikan dasar teori yang kuat tentang prinsip-prinsip Pancasila dan pentingnya Nasionalisme.
Kurikulum Pendidikan: Dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, materi Nasionalisme dan prinsip Pancasila harus dimasukkan ke dalam materi pelajaran atau perkuliahan.
Mata Kuliah Khusus: Memberikan kelas khusus tentang Pancasila dan kewarganegaraan di universitas untuk meningkatkan pemahaman teoritis dan aplikatif.
Kegiatan Ekstrakurikuler: Mahasiswa dapat menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti klub dan pramuka. Mahasiswa belajar bekerja sama, menghormati perbedaan, dan mengutamakan kepentingan bersama melalui kegiatan ini.