Sejak Prabowo menjadi presiden Indonesia, orang-orang banyak menyindir mengenai program makan siang gratis sesuai apa yang dikatakan oleh Presiden baru kita yaitu Prabowo.
Dikutip dari Liputan6 tahun 2024, Prabowo sendiri memiliki beberapa tujuan antara lain yaitu untuk meningkatkan gizi anak Indonesia, mengurangi kelaparan, meningkatkan konsentrasi anak dengan memberi nutrisi yang cukup, membantu keluarga yang berpenghasilan rendah, dan sebagainya.
Setelah melihat program makan siang gratis ini terlaksana, banyak netizen indonesia yang mengkritik hal tersebut. Beberapa orang menyinggung mengenai seberapa banyak lagi makanan yang akan terbuang setelah menjalani program tersebut, karena tidak semua anak menyukai makanan yang sudah disediakan. Bahkan ada juga yang menyinggung mengenai gizi yang tidak seimbang pada 1 porsi yang sudah diberikan karena lebih banyak karbohidratnya. Selain itu masih banyak hal lain lagi yang disinggung, seperti alasan pajak naik dan sebagainya.
Pemerintah lebih memilih untuk memberikan makanan gratis daripada uang jajan untuk beberapa alasan yang berkaitan dengan kesehatan. Program makan gratis bertujuan untuk memastikan seluruh siswa-siswi di Indonesia mendapatkan asupan makanan yang bergizi. Selain itu, dengan menyediakan makanan langsung, pemerintah dapat mengontrol kualitas dan nilai gizi makanan yang disajikan, serta mengurangi risiko anak-anak mengonsumsi makanan tidak sehat jika diberikan uang jajan.
Takaran porsi makanan dengan gizi yang seimbang sangat penting untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan, terutama bagi anak-anak. Sebuah porsi makanan yang seimbang pada umumnya terdiri dari berbagai kelompok makanan, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, serta buah dan sayuran sebagai serat. Sebagai panduan umum, piring makanan seimbang dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu yang terdiri dari setengah piring diisi dengan sayuran dan buah, seperempat piring diisi dengan protein seperti daging tanpa lemak, ikan atau kacang-kacangan, dan seperempat piring dengan sumber karbohidrat kompleks seperti nasi atau roti gandum.
Berdasarkan informasi dan foto yang dilansir oleh bbc.com, terlihat bahwa gizi yang diberikan pada program makanan bergizi gratis belum seimbang. Hal tersebut ditunjukan pada porsi lauk sebagai protein lebih sedikit dari karbohidratnya yaitu nasi. begitu pula dengan seratnya yang berasal dari sayur dan buah, pada komposisi idealnya yang seharusnya porsi sayur dan buah dua kali lipat lebih banyak dari nasi. Mengkonsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat memicu resiko obesitas. Selain itu, tubuh yang kekurangan protein akan mudah terkena penyakit karena imun tubuh yang menurun.
Sumber Referensi
Priyasmoro, M,R,. 2024 "5 Tujuan Program Makan Siang Gratis, Prabowo-Gibran Bertekad Tingkatkan Gizi Anak Bangsa" Diakses pada 15 Januari 2025
bbc news. 2025."Program makan bergizi gratis andalan Presiden Prabowo Subianto 'belum memenuhi standar kebutuhan gizi" Diakses pada 16 Januari 2025