Sistem periodik unsur kimia adalah susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat-sifatnya. Sistem periodik unsur kimia atau sering disebut sebagai tabel periodik unsur,fungsinya adalah untuk mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur. Materi sistem periodik unsur memiliki banyak istilah dan kosa kata baru, meliputi pokok bahasan mengenai golongan, periode, sifat-sifat keperiodikan unsur yaitu jari-jari atom atau ion, energi ionisasi, keleektronegatifan dan afinitas elektron serta sifat fisik dan sifat kimia unsur.Â
seiring berkembang nya zaman unsur kimia terus bertambah dan perkembangan teknologi mempengaruhi perkembangan tabel sistem periodik unsur.Selama lebih dari 200 tahun terjadi perkembangan pengelompokan unsur dalam tabel sistem periodik unsur.Pengelompokkan unsur-unsur kimia dimulai dari teori lavoiser, teori Dalton, teori Berzelius yang mengelompokkan unsur secara umum dan kenaikan masa atom.Selanjutnya ada teori Doberiner, teori Newlands, teori Meyer, teori De chancourtouis, teori Mendeleev teoei-teori ini menyusun unsur berdasarkan kemiripan dan keperiodikan sifat unsur. Penyusunan tabel sistem periodik mengalami evolusi dimana para ahli diatas mempelajari unsur berdasarkan penelitian sebelumnya.Perkembangan tabel sistem periodik yang baru megandung tabel periodik unsur para ahli sebelumnya.Hal ini sesuai dengan teori evolusi perkembangan sains yang dikemukakan popper Para ahli mengelompokkan unsur dalam tabel sistem periodik unsur berdasarkan kemiripan dan keperiodikan sifat unsur dan kenaikan masa atom merupakan sebuah paradigma selama lebih dari 100 tahun lamanya yang disebut fase normal sains.
Tetapi Paradigma ini tidak bisa menjelaskan beberapa unsur ditempatkan tidak berdasarkan kenaikan masa atom seperti unsur Te diletakkan sebelum I, Co sebelum Ni, Ar sebelum K, sehingga muncul krisis untuk mempertanyakan dasar pengelompokan unsur dalam tabel sistem periodik. Krisis ini mencari paradigma baru yang menjadi penentu dalam pengelompokan unsur dalam tabel sistem periodik unsur dan mulai bermunculan paradigma baru dengan ditemukannya sinar X oleh Moseley dan nomor atom oleh Ruterford sehingga terjadi revolusi dasar penyusunan tabel sistem periodik unsur berdasarkan kenaikan Nomor atom bukan masa atom. Pengelompokan unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dilengkapi lagi dengan penemuan bilangan kuantum. Pengelompokan unsur dalam tabel sitem periodik unsur berdasarkan kemiripan sifat, nomor atom dan bilangan kuantum.Selama lebih dari dua abad terjadi evolusi perkembangan tabel sistem periodik unsur dan revolusi dasar pengelompokan tabel sistem periodik unsur dari masa atom ke nomor atom.Â
Sifat Keperiodikan Unsur-Unsur Kimia
sifat-sifat keperiodikan unsur-unsur kimia yang dipengaruhi oleh struktur elektronnya. Sifat-sifat tersebut,diantaranya jari-jari atom,afinitas elektron,energi ionisasi, dan keelektronegatifan.
- jari-jari atomÂ
Jari-jari atom merupakan jarak elektron terluar ke inti atom. Bagaimana sifat keperiodikan jari-jari atom unsur-unsur yang terletak dalam satu golongan maupun satu periode?dalam satu golongan,dari atas kebawah jari-jari atom semakin besar sedangkan dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil. unsur suatu golongan dari atas kebawah jari-jari atom semakin besar. hal ini terjadi disebabkan dari atas kebawah kebawah jumlah kulit atom bertambah sehingga jarak kulit terluar ke inti semakin jauh. Unsur-unsur seperioda dari kiri dan kekanan jari-jari atom nya makin kecil. hal ini disebabkan oleh unsur-unsur seperioda dari kiri ke kanan muatan inti bertambah sehingga elektron tertarik keinti dan jarak nya semakin dekat.Â
- Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan oleh atom yang berwujud gas jika menerima sebuah elektron.Afinitas elektron digunakan untuk mengisolasiatom dan proses tersebut biasanya menghasilkan panas. Nilai afinitas elektron untuk beberapa unsur dalam suatu golongan dan satu periode tidak teratur. contoh,unsur-unsur dalam golongan IIIA,IVA,danVA. Dalam satu periode,dari kiri kekanan ,afinitas elektron cenderung semakin besar. Adapun dalam satu golongan,dari bawah keatas,afinitas elektron cenderung semakin besar.
- Energi Ionisasi
Energi ionisasi didefinisikan sebagai energi minuman yang dibutuhkan suatu atom netral yang berwujud gas untuk melepaskan elektron terluar sehingga membentuk ion positif. Dalam satu periode,dari kiri ke kanan,energi ionisasi cenderung semakin besar. Adapundalam satu golongan,dari atas kebawah,energi ionisasi cenderung semakin kecil. Energi ionisasi unsur-unsur gas mulia golongan VIIIA) berada pada puncak. Sebaliknya energi ionisasi unsur-unsur golongan IA berada paling bawah. Hal itu menunjukkan bahwa dalam satu perioda dari kiri kekanan semakin besar.
- Keelektronegatifan
Kecenderungan setiap unsur dalam menarik elektron berbeda-beda. Besarnya kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron disebut dengan keelektronegatifan. Nilai Keelektronegatifan berkaitan dengan afinitas elektron dan energi ionisasi. Dalam suatu periode, keelektonegatifan unsur-unsur dari kiri ke kanan semakin besar. adapun dalam golongan, dari atas kebawah semakin kecil.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI