Indonesia dengan jumlah penduduk 250.000.000 orang ternyata masih belum mampu menyejahterakan penduduk-penduduknya. Masih banyak orangorang miskin yang butuh perhatian dari pemerintah tetapi masih belum mendapatkannya. Apalagi di situsi merebak nya kasus covid-19 ini banyak karyawan yang di PHK. Akhirnya banyak yang menjadi pengemis,pemulung bahkan mmenganggur.Â
Namun di sisi lain pula masih banyak juga yang memilih untuk tidak menyerah pada kemisknan,seperti halnya para pedagang-pedagang yang menggelar lapak dipinggir jalan. Atau PKL yang mendorong roda berkili-kilo meter jauhnya hanya demi sesuap nasi pada hari itu saja.Â
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah Nya saya dapat memiliki kesempatan untuk melaksanakan kegiatan wawancara dengan pedagang gorengan di Gg.Perbatasan No.19,Sei Kera Hilir I,Kec.Medan Tembung,Kota Medan,Sumatra Utara 20222. Kegiatan wawancara ini saya lakuKan untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Teknologi Informasi Dan Literasi Data (TILDA).Â
Adapun tujuan dari wawancara ini sendiri adalah sebagaI berikut.Â
* Mengetahui lebih dalam tentang kehidupan pedagang gorengan.Â
* Memahami dan menguasai teknik-teknik dalam wawancara.Â
* Memperoleh informasi dari narasumber mengenai topik pembicaraan.Â
* Mempelajari cara mengolah data yang ada di lapangan menjadi bentuk artikel berita Koran yang menarik untuk dibaca.Â
Saya mengambil sebuah topik pada kegiatan wawancara ini,yaitu Berdagang Makanan untuk Makan. Kegiatan wawancara ini dilaksanakan pada :Â
Hari/Tanggal : Minggu/ 26 September 2022Â
Pukul         : 13.00-SelesaiÂ