Catherine Lauren Sitohang
Mahasiswa Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga
catherine.lauren.sitohang-2023@ff.unair.ac.id
Jerawat (acne) adalah salah satu penyakit kulit yang sangat umum di seluruh dunia yang disebabkan oleh kualitas hidup. Jerawat terjadi sebagian besar selama masa remaja dan dapat bertahan sampai dewasa. Jerawat menyebabkan inflamasi yang sakit, tidak nyaman, dan tidak sedap dipandang yang menyebabkan beberapa orang kurang percaya diri. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari pengobatan yang cepat dan efektif. Perawatan lini pertama untuk jerawat adalah obat topikal dan oral. Syanagnya, perawatan ini kurang efektif. Kemudian perawatan berkembang menjadi Intralesional steroid injection (ILS). Intralesional steroid injection (ILS) menjadi hal umum dan banyak digunakan sebagai perawatan jerawat. Intralesional steroid injection (ILS) secara efektif mengurangi peradangan. Sayangnya, perawatan ini harus dilakukan oleh tenaga medis profesional dan kurang diterima oleh pasien karena rasa sakit dan phobia jarum. Oleh karena itu, muncullah inovasi obat jerawat transdermal yaitu microneedles yang digunakan dalam pimple patch.
Jarum yang ada di dalam pimple patch itu sebenarnya apa sih? Jarum tersebut adalah microneedles. Microneedles adalah perangkat berukuran mikro yang dipakai dalam rute pengobatan transdermal (delivery obat melalui kulit). Dewasa ini, pengobatan melalui transdermal (berbentuk patch) menjadi populer karena rasa sakit yang minim dan mengurangi resiko kerusakan sistem pencernaan. Selain itu, penggunaannya juga sangat mudah dan dapat dilakukan oleh orang awam (tidak perlu dilakukan oleh professional). Cara kerja obat melalui rute transdermal adalah dengan menghantarkan zat aktif melalui lapisan terluar kulit untuk dapat mencapai target pengobatan. Dalam hal ini, banyak lapisan yang harus dilewati oleh obat tersebut, sehingga perlu memperhitungkan bahan yang tepat untuk membantu mengantarkan bahan aktif obat.
Ada beberapa metode pengobatan melalui transdermal, tetapi yang akan dibahas pada artikel ini adalah metode pengobatan microneedles. Dalam metode microneedles, jarum yang digunakan sangat kecil dan tidak menyakitkan. Jarum tersebut dapat diisi dengan obat yang diinginkan. Microneedles menembus stratum corneum (lapisan terluar kulit) tanpa menimbulkan rasa sakit. Microneedles yang digunakan untuk pimple patch adalah detachable microneedles (DMNs). Detachable microneedles (DMNs) adalah microneedles yang dapat larut dan dapat dilepas setelah pemakaian.
Dalam artikel berjudul "Efficacy and Safety of Detachable Microneedle Patch Containing Triamcinolone Acetonide in the Treatment of Inflammatory Acne" oleh Soraya Thantaviriya, dkk, dilakukan penelitian terkait keefektifan microneedle pimple patch terhadap 35 pasien dengan inflamasi acne. Hasil penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan, yaitu Detachable Microneedle Patch Containing Triamcinolone Acetonide efektif dalam mempercepat resolusi jerawat inflamasi dan mengurangi eritema pasca jerawat. Dalam penelitian ini, aman dan tidak ada efek samping yang dilaporkan. Dengan demikian, dapat dianggap sebagai pengobatan alternatif untuk jerawat inflamasi. Peneliti juga melakukan evaluasi terkait efek samping termasuk iritasi, dermatitis, nyeri, infeksi, memar, atrofi kulit, hiperpigmentasi, dan hipopigmentasi. Selama penelitian ini berjalan, dilakukan pencatatan efek samping pada setiap kunjungan melalui pengamatan klinis oleh dokter dan laporan peserta. Tidak ada efek samping yang dilaporkan dalam penelitian ini.
'Jarum' atau microneedles tidak berbahaya, bahkan dapat meningkatkan efektifitas dalam mengobati inflamasi dalam penyakit kulit jerawat. Microneedles dapat menjadi deliver drug yang baik agar obat tersebut sampai ke target. Microneedles ini dapat terus dikembangkan, contohnya adalah nanoneedles dan pasti akan terus berkembang untuk mensejahterakan kesehatan masyarakat.
Daftar Pustaka
Khan S, Sharman T. Transdermal Medications. [Updated 2023 Feb 6]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556035/
Thantaviriya, S., Kamanamool, N., Sansureerungsikul, T., Udompataikul, M., Wanichwecharungruang, S., & Rojhirunsakool, S. (2023). Efficacy and Safety of Detachable Microneedle Patch Containing Triamcinolone Acetonide in the Treatment of Inflammatory Acne. Clinical, cosmetic and investigational dermatology, 16, 1431--1441. https://doi.org/10.2147/CCID.S411378
Damiri, F., Kommineni, N., Ebhodaghe, S. O., Bulusu, R., Jyothi, V. G. S. S., Sayed, A. A., Awaji, A. A., Germoush, M. O., Al-Malky, H. S., Nasrullah, M. Z., Rahman, M. H., Abdel-Daim, M. M., & Berrada, M. (2022). Microneedle-Based Natural Polysaccharide for Drug Delivery Systems (DDS): Progress and Challenges. Pharmaceuticals (Basel, Switzerland), 15(2), 190. https://doi.org/10.3390/ph15020190
Olowe M, Parupelli SK, Desai S. A Review of 3D-Printing of Microneedles. Pharmaceutics. 2022 Dec 1;14(12):2693. doi: 10.3390/pharmaceutics14122693. PMID: 36559187; PMCID: PMC9786808.
