Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni yang bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan mempertahankan kesehatan masyarakat dan komunitasnya. Definisi kesehatan masyarakat merujuk pada arti kesehatan menurut undang undang No. 36 Tahun 2009 yang berbunyi kesehatan adalah keadaan sehat secara fisik, mental, spiritual, dan sosial yang memungkinkam setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan masyarakat berperan pada usaha promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi. Namun, lebih mengfokuskan pada usaha promotif dan preventif, dengan selalu melibatkan masyarakat mengambil peran terwujudnya kesehatan(Setiawan, 2022).
Peran tenaga kesehatan masyarakat pada masyarakat sangatlah luas. Hal ini dikarenakan kesehatan masyarakat mencakup aspek kesehatan dan sosial. Namun, tenaga kesehatan masyarakat memiliki tiga hal penting yang harus terwujud yaitu meningkatkan kesehatan, melindungi kesehatan, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan sosial. Seingga tenaga kesehatan masyarakat juga berperan dalam pencegahan suatu penyakit.
Kesehatan masyarakat memiliki banyak bidang. Contoh bidang kesehatan masyarakat antara lain kesehatan keselamatan kerja (K3), kesehatan lingkungan, gizi, adminitrasi kebijakan kesehatan, promosi kehatan, epidemiologi, dan ilmu perilaku. Walaupun banyak bidang, tujuan utama kesehatan masyarakat adalah Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara menyeluruh dalam memelihara kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan secara mandiri (Muslimin, dkk,).
Tenaga kesehatan masyarakat bekerja sangat fleksibel dan jangkauannya luas. Peran tenaga kesehatan berbeda dengan tenaga kesehatan yang lain, yang berfokus pada penyembuhan penyakit. Namun, lebih besar perannya dalam pencegahan penyakit. Disini saya akan menjelaskan peran pada beberapa bidang dalam pencegahan penyakit.
Bidang kesehatan keselamayan kerja, tenaga kesehatan masyarakat biasa ditemui di area proyek. Contoh area proyek seperti pembangunan, pertambangan, perkapalan dan lain sebagainya. Peran tenaga kesehatan masyarakat untuk memastikan pekerja bekerja dengan aman dan nyaman. Karena dalam proyek dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan naik secara kerugian material, fisik, dan mental. Seperti contohnya kebisingan proyek, pekerja yang terpapar bising lebih dari yang bisa diterima akan mengalami gangguan pendengaran, dan contoh lainnya debu yang dihasilkan proyek berpotensi menyebabkan masalah pernapasan. Tenaga kesehatan masyarakat K3 yang mengatur serta memastikan agar pekerja proyek dapat aman dan selamat selama bekerja.
Selanjutnya bidang kesehatan lingkungan. Berbeda dengan K3 yang berfokus kepada pekerja. Kesehatan lingkungan lebih memperhatikan lingkungan, memastikan lingkungan tidak menyebabkan masalah kesehatan. Sebagai contohnya tenaga kesehatan masyarakat berkeliling untuk memeriksa jamban masyarakat sudah memenuhi standar atau belum, karena jamban yang tidak memenuhi standar dapat menimbulkan masalah kesehatan pada sekitarnya. Pemeriksaan kondisi lingkungan meliputi air, udara, tanah, suara, dan cahaya merupakan peran tenaga kesehatan masyarakat bidang kesehatan lingkungan.
Bidang selanjutnya promosi kesehatan. Dari nama bidang ini, kita dapat mengetahui bahwa perannya adalah mempromosikan pelayanan kesehatan. Seperti penyuluhan pentingnya vaksin dan imunisasi untuk mencegah terjangkit penyakit. Sebenarnya bidang ini juga terhubung dengan bidang gizi dan ilmu perilaku. Karena mempersiapkan masyarakat untuk melakukan kegiatan kesehatan demi kesehatan pribadi dan orang sekitarnya. Pada bidang gizi, tenaga kesehatan masyarakat mengajarkan bagaimana konsumsi makanan sehat, seperti contohnya program "isi piringku". Sedangkan pada perilaku adalah pembentukan perilaku masyarakat untuk menghindari hal yang memicu penyakit seperti bergonta ganti pasangan, tidak mencuci tangan, konsumsi air yang kurang, dan lain sebagainya.
Dari paparan penjelasan tentang beberapa bidang kesehatan masyarakat dapat disimpulkan bahwa tenaga kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan suatu penyakit. Membangun tameng di dalam diri setiap masyarakat untuk mencegah penyakit. Serta meringankan pekerjaan tenaga kesehatan yang lain karena setiap harinya orang yang sakit sangatlah banyak.
Referensi :
Muslimin, D., Rina Widiyawati, Mk., Norma Toduho, M. B., Dewi Rosmalia, M., Sandy Novryanto Sakati, Mk., Caca Sudarsa, Mk., Susan Susyanti, Mk., Maria Kanan, Mk., Yustina Sriani, Mk., Ike Nurrochmawati, M., Ambar Dwi Retnoningrum, M., Muhammad Syahrir, Mk., Editor, A., & La Patilaiya, H. (n.d.). DASAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. http://penerbitzaini.com
Setiawan, A. (2022). Peran Usaha Kesehatan Masyarakat Dalam Mewujudkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Masyarakat.