Peran tenaga kesehatan masyarakat sangatlah luas dalam pelayanan kesehatan. Hal ini dikarenakan kesehatan masyarakat mempelajari banyak hal. Beberapa yang termasuk dalam kesehatan masyarakat antara lain seperti K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja), Kesling ( Kesehatan lingkungan), gizi, AKK ( administrasi kebijakan kesehatan ), kesehatan pascabencama promosi kesehatan, dan epidemiologi. Kesehatan masyarakat bergerak dengan upaya promotif, preventif dan
Banyaknya peminatan yang ada di kesehatan masyarakat membuat prospek kerja lulusannya sangat luas. Ruang lingkup kerjanya pun sangat fleksibel, mulai di Dinas Kesehatan, pertambangan, perkantoran dan lain sebagainya. Namun inti dari kesehatan masyarakat adalah komunikasi kepada masyarakat umum.
Berbeda dengan tenaga kesehatan lainnya yang berfokus pada penyembuhan dan rehabilitasi pasien. Tenaga kesehatan masyarakat berfokus pada pencegahan dan penekanan jumlah kasus terhadap suatu masalah kesehatan. Contoh sederhananya adalah saat wabah COVID 19 yang menyerang seluruh dunia. Di saat seluruh tenaga kesehatan menanggani pasien COVID 19, tenaga kesehatan bertugas untuk mencegah penaikan jumlah pasien. Hal yang dilakukan kala itu adalah sosialisasi tentang pencegahan COVID 19, mengencarkan #dirumahsaja, dan banyak lainnya.
Saya akan memberikan beberapa gambaran peminatan kesehatan masyarakat. Peminatan K3 atau Kesehatan Keselamat Kerja berfokus pada keselamatan di area proyek. Proyek seperti pertambangan dan pembangunan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan, baik fisik dan psikis. Contoh dari gangguan kesehatan yang ditimbulkan di area proyek yaitu cacat dan luka akibat kecelakaan projek, gangguan pendengaran akibat kebisingan, gangguan pernapasan akibat residu dan banyak lainnya. K3 berfokus untuk mengurangi terdampaknya masalah tersebut, dengan mengedukasi, mengamati projek, dan memberi batasan agar tidak membahayakan kesehatan
Selanjutnya ada peminatan kesehatan lingkungan atau kesling. Berfokus pada pengamatan terhadap kesehatan pada lingkungan. Karena banyak masalah kesehatan yang timbul dari lingkungan yang tidak sehat. Seperti masalah pencernaan karena air minum tercemar, penyakit kulit dan banyak lainnya. Kesehatan lingkungan berperan dalam mengamati lingkungan tersebut layak atau tidak. Dan beberapa parbrik harus memiliki tenaga kesehatan lingkungan untuk mengelola limbah dan residu dari pabrik.
Pada kesempatan kali ini, saya mengamati tenaga kesehatan masyarakat bagian promosi kesehatan. Saya ikut terjun di salah satu program rutin dari Puskesmas Wilangan, Nganjuk yaitu penyuluhan kesehatan ke lansia. Sesuai dengan namanya yaitu promosi kesehatan maka berfokus mengenalkan fasilitas kesehatan kepada masyarakat. Sasaran kali ini adalah lansia, karena lansia sangat rentan terkena penyakit dan mereka sering tidak periksa kesehatan karena kendala biaya. Di kegiatan ini, tenaga kesehatan masyarakat bagian promosi kesehatan  mengajak para lansia untuk cek kesehatan rutin di Puskemas Wilangan tanpa dipungut biaya sama sekali. Selain kepada lansia, saya mendapatkan beberapa dokumentasi promosi  kesehatan kepada ibu dan anak. Jadi peran kesehatan masyarakat dalam pelayanan kesehatan sebagai garda terdepan pencegahan masalah kesehatan pada masyarakat.
Mahasiswi Universitas Airlangga angkatan 2024
KOMKES 20
Catherine Zoraya Hadiwijaya
