Mohon tunggu...
Catherine Setiawan
Catherine Setiawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang siswa yang mengikuti tantangan menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dari Kasar menjadi Lembut

9 Oktober 2024   21:43 Diperbarui: 9 Oktober 2024   21:49 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Benar benar aku ingat hari itu, tatapan mu begitu tajam saat melihat diri ku. Aku awal nya mengira bahwa kamu sangat kejam kepada orang lain dan tidak akan menyukai sosok perempuan, tetapi aneh nya ku malah jatuh cinta kepada mu entah kenapa. 

Akhir nya aku memutuskan untuk memulai menyukai mu pelan pelan, dan mencari informasi tentang diri nya. Tidak lupa aku tetap harus memberi tau teman dekat ku dan keluarga ku bahwa aku telah menyukai seseorang.

Perasaan cinta yang ku tunjukan yaitu dengan menggambarkan karakter favorit yang kamu pakai di profil instagram.

Aku bingung bagaimana cara agar aku dapat memberi gambar itu kepada mu, tetapi untung nya aku memiliki teman yang sekelas dengan mu. Aku menitipkan gambar itu dan memberi pesan untuk tolong menaruh gambar itu di atas meja nya. 

Beberapa hari kemudian aku menerima pesan yang tertulis "gambar nya bagus, gua suka gambar nya" Seketika aku terdiam sejenak, dan memikirkan betapa bodoh ku bila di dalam hubungan dan tidak memiliki jawaban lagi. Sehingga aku menjawab nya dengan "oke bagus deh" dalam hati benar benar bingung, dan 1 kata yang ada di dalam hati ku masih ku ingat saat ku balas pesan itu yaitu Astaga. 

Disitu ku menyadari bahwa dia lumayan orang yang dapat menghargai karya orang. Pada akhir nya dia menyadari bahwa diri ku ini menyukai nya dan ia malah bertanya "Jadi kamu suka sama aku kenapa?" dan YA AKU GA TAU. Sangat di heran kan juga seketika ku berpikir kenapa bisa ku menyukai nya. 

Setelah kita melakukan obrolan kecil kita berdua menyadari bahwa kita memang sudah saling suka, dan disitu ia memberi tau perasaan nya dan tentu aku juga. 

Akhir nya setelah itu aku bisa tenang, dan kehidupan selanjutnya akan berasa lebih menarik karena ada sesuatu yang baru dalam kehidupan ku. 

Berhari hari kita mengobrol untuk mengetahui satu sama lainnya. Ternyata aku menyadari juga kamu orang yang sangat penyayang kepada pasangan nya. Sangking peduli nya kamu pun takut untuk kehilangan diri ku? Saat ku mendengar kata kata yang berbau takut kehilangan diri ku, itu sangat membuat ku tersenyum dan sedikit terhibur. 

Berbulan bulan kita telah mengenal satu sama lain ternyata saat di dalam hubungan memang ada yang nama nya bertengkar. Ya walaupun sudah banyak masalah yang kita selesai kan bersama sama, kita tidak akan pernah ingin berpisah walaupun masalah tersebut berat tetapi hebat nya kau tetap mengingat kan ku untuk tetap bertahan. Diri ku menyadari nya saat pertama kali nya kita bertemu, memang susah mendapatkan mu tetapi tidak begitu susah juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun