Mohon tunggu...
Catherine Setiawan
Catherine Setiawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang siswa yang mengikuti tantangan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Romansa, Bandung

5 Oktober 2024   20:42 Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:52 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung, ialah kota yang sangat romantis.

Terdengar suara perempuan yang sedang tertawa manis, ditemani oleh seorang pria. Mereka begitu terlihat bahagia.

"es krim nya belepotan tuh, bisa menoleh ke aku sebentar?" 

Seketika dia mengelap es krim yang tersisa dipinggir mulut ku. Tentu aku tidak akan lupa mengucapkan "Terima kasih"

Sore itu sangat terasa suasana Bandung yang ku impikan. "Bandung memang kota yang romantis.." Ucapan yang tidak sengaja keluar dari mulut ku. Seketika aku melihat dia yang terlihat sedang menertawakan ku. "Memang benar kok.. Bandung itu kota yang romantis. Sesuai dengan kita, ya? sehingga kamu berkata seperti itu" Jawaban yang tidak ku sangka akan keluar dari mulut nya. "Iya, sangat"

Malam pun tiba, aku tidak bisa melupakan jawaban tadi. Seolah jawaban tersebut terngiang-ngiang di kepala ku.

Malam makin larut dan membuat suasana semakin sunyi. Tiba tiba ponsel ku mengeluarkan suara notif pesan. Aku menuju ke ponsel ku dan melihat nya, Ternyata dia ingin melakukan obrolan hangat dengan ku. Seketika itu menjadi malam yang sangat seru. 

Hingga saat pagi tiba, aku mendapatkan kabar bahwa dia akan menemui ku saat aku terbangun. Seketika mata ku terbuka lebar dan berkata "Sepagi ini untuk apa?"

Beberapa menit kemudian terdengar bel depan rumah ku berbunyi. Aku bergegas kesana karena aku tau itu dia. 

Aku membuka pintu dengan rasa semangat, dan melihat sosok pria di depan hadapan ku yang sedang menunggu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun