Mohon tunggu...
Catherine Setiawan
Catherine Setiawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang siswa yang mengikuti tantangan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Romansa, Bandung

5 Oktober 2024   20:42 Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:52 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/octopushh

"Hai" suara yang begitu membuat ku jatuh, sangat manis. "Aku kesini untuk memberitahu kabar yang sedih kepada mu" Aku mulai berpikir kabar apa yang akan ia beri tau? terlihat muka nya yang sedang sedih dan membuat rasa semangat ku hambar. "Kabar apa? cepat katakan kepada ku!" aku yang tidak sabar untuk mendengarkan kabar itu. 

"Aku akan pindah ke Jakarta sore hari ini, maaf" Hati ku merasa sedih seketika mendengar kabar tersebut. "Jadi.. kita tidak akan bertemu lagi?" Melihat kepala nya yang mengangguk dan bergegas memeluk ku dengan erat. Rasa nya sangat hangat tetapi rasa ini tidak akan ku rasakan lagi kedepan nya. 

Sore itu tiba, tidak sama seperti sore kemarin. Aku sangat merindukan sore itu. Seketika aku menerima foto pandangan sore di Jakarta dari orang yang ku rindu. Rasa nya Jakarta terlihat cantik di mata ku. Akan ku balas juga pesan nya dengan foto pandangan sore hari di Bandung. 

Setelah 6 bulan sendirian di kota ini. Rasa nya sangat sepi meskipun kita berkomunikasi hanya melewati ponsel. 

Aku akan keluar sementara dan menghirup udara segar sekarang. Segera bersiap siap untuk keluar sementara, tampilan ku harus memuaskan diri ku meskipun hanya keliling Bandung. 

Membuka pintu rumah ku dan bergegas pergi. Dengan memasang lagu favorit dan menggunakan kabel yang terpasang di ponsel ku di kedua kuping agar mendukung suasana. 

Tanpa ku sadari, terlihat mobil berada di samping ku. Aku bergegas lari, namun. 

4 Panggilan tidak terjawab dan 7 pesan tak terbaca.

10 menit kemudian.

Terdengar suara ambulan yang bergegas datang kemari. Badan ku berasa dingin. Tidak merasakan apapun.

Melihat ku tertidur tenang di rumah sakit. Rasa nya sakit sekali melihat orang orang di sekitar ku menangis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun