Jurnalisme Multimedia
Setelah menyaksikan video di atas, semoga Anda dapat memahami secara jelas mengenai jurnalisme online. Saatnya masuk ke dalam pembahasan jurnalisme multimedia.
Multimedia artinya banyak media yang berasal dari kombinasi (minimal tiga jenis) antara teks, foto, video, audio, grafik, dan interaktivitas yang ditayangkan di situs Web menggunakan format non-linier. Gabungan ini dilakukan agar cerita yang disampaikan menjadi lebih menarik dan informatif (Widodo, 2020, h. 24).
Menurut Deuze (2003) dalam (Widodo, 2020, h. 24) definisi jurnalisme multimedia yaitu sebagai presentasi paket lengkap dari sebuah berita yang diunggah melalui internet. Penggunaan smartphone menjadi salah satu alasan berkembangnya jurnalisme multimedia.Â
Deuze (2003) dalam (Widodo, 2020, h. 28) menjelaskan kebiasaan orang-orang dalam mengakses berita, tidak hanya membaca, tetapi juga menonton, mendengarkan, dan multitasking. Masyarakat juga memiliki keinginan untuk berpartisipasi aktif dalam proses jurnalisme. Contohnya terlibat diskusi di kolom komentar (ruang publik), membuat dan mempublikasikan berita di web pribadi, dll.
Kebiasaan inilah yang membuat jurnalisme multimedia lebih dipilih dan diminati dibandingkan jurnalisme online yang hanya membaca dan melihat gambar sehingga jurnalisme multimedia dianggap lebih interaktif dan sangat membantu.
Contoh jurnalisme multimedia yaitu pada salah satu berita yang diunggah detik.com, yang ditulis oleh Wildan Noviansah berjudul "Sempat Memanas, Pendemo BBM Naik di Patung Kuda Jakpus Bubar". Penjelasan isi berita dapat dilihat selengkapnya di sini.
Terlihat jelas bahwa penggunaan teks, foto, video, dan audio dalam satu berita yang dipublikasikan oleh detik.com. Ada pula kolom komentar yang disediakan bagi masyarakat untuk saling bertukar pikiran, sehingga berita tersebut memang dirancang interaktif agar pembaca dapat berpartisipasi dalam proses jurnalisme, salah satunya memberi komentar, saran, kritik atas pemikirannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H