Anak kecil adalah mahluk paling jujur di muka bumi. Kamu tidak akan bisa memanipulasi perasaan seorang anak kecil. Menyuruhnya berpura-pura senang atau berpura-pura suka sama mustahilnya dengan meminta seekor ikan untuk tinggal di darat.
Seorang anak kecil dianugerahi hati yang bersih. Mereka peka akan kasih sayang yang diberikan orang kepadanya. Anak kecil dapat merasakan apabila seseorang menyayanginya, dan itu akan terlihat dari gestur yang ia berikan sebagai respon.Â
Anak kecil yang merasa disayangi akan bisa langsung tersenyum, memeluk, atau gelendotan dengan seseorang walaupun ia baru mengenalnya.
Sebaliknya, anak kecil tidak dapat dipaksa untuk bersikap manis terhadap orang yang tidak tulus menyayanginya. Dia dapat merasakannya. Maka jangan heran bila ada seorang anak yang menangis, bermuka masam, atau lari menjauh dari seseorang. Tak peduli siapapun itu.
Baca juga : Perilaku Bullying Merusak Kesehatan Mental Seorang Remaja dan Anak
Kita mungkin sudah sering melihat seorang anak kecil atau bahkan bayi yang sedang menangis kencang bisa langsung tenang saat didekap oleh ibunya. Apakah bayi itu diajari untuk mencintai ibunya? Apakah seorang bayi pernah diberitahu yang mana ibunya, mana yang bukan?
Yesus dalam pengajarannya pernah berkata, "Barang siapa tidak menyambut Kerajaan Allah sebagaimana layaknya seorang anak kecil maka dia tidak akan dapat memasukinya".
Artinya rasa percaya sepenuhnya yang dimiliki oleh anak kecil adalah kepercayaan tanpa syarat dan tanpa pikir panjang. Anak kecil tidak dapat hidup tanpa mempercayai mereka yang ada di sekeliling mereka.
Baca juga : Kecerdasan Setiap Anak Berbeda, Jangan Bandingkan!
Banyak yang mempertanyakan kenapa saya bisa percaya dan tidak memasang kamera pengawas (CCTV) di rumah. Ini yang biasanya dilakukan oleh orang-orang untuk mengawasi keadaan anak mereka di rumah.