Dari sekian banyak format acara hiburan di televisi, acara bincang-bincang (talkshow) mungkin yang paling banyak dikenal oleh pemirsa. Di luar negeri kita mengenal beberapa acara talkshow yang difavoritkan oleh banyak orang. Diantaranya adalah Oprah Winfrey Show atau The Ellen DeGeneres Show. Dari definisinya,talkshow adalah sebuah program televisi atau radio dimana seseorang ataupun group berkumpul bersama untuk mendiskusikan berbagai hal topik dengan suasana santai tapi serius, yang dipandu oleh seorang moderator.
Keberhasilan suatu acara talkshow sangat bergantung kepada kepiawaian sang pembawa acara atau moderator dalam memandu acara. Karena hanya berupa bincang-bincang, acara talkshow sangat rentan untuk jadi membosankan apabila si pembawa acara tidak mampu untuk menarik perhatian pemirsanya. Apalagi bila narasumber yang diundang ternyata tidak terlalu 'talkative' atau cenderung diam dan menjawab singkat-singkat. Disinilah kemahiran si pembawa acara dalam menghidupkan suasana sangat dibutuhkan.
Dari sekian banyak acara talkshow yang pernah tayang atau masih tayang di televisi hingga saat ini, favorit saya adalah Kick Andy Show. Lagi-lagi saya tidak salah pilih, karena terbukti pada 2015 lalu, acara ini mendapatkan penghargaan sebagai acara televisi terbaik versi KPI. Tidak tanggung-tanggung, Kick Andy mampu mengalahkan 45 acara TV lainnya, tidak terbatas pada acara talkshow saja. Acara Kick Andy mulai tayang sejak tahun 2006 dan masih bertahan hingga saat ini.
Cara Andy Noya dalam memandu acara memang menarik perhatian saya. Gestur tubuh dan cara bicaranya memperlihatkan rasa empati yang besar kepada tiap narasumbernya. Selain itu, dalam dialog yang dilakukan, Andy Noya sangat memegang prinsip bahwa yang saat itu menjadi pusat perhatian adalah si narasumber, dan bukan dirinya. Tugasnya hanyalah menggiring agar pemirsa dapat tertarik bahkan terhanyut dengan kisah narasumber yang dikuliknya. Karena itulah, dia akan membiarkan narasumber yang lebih banyak bercerita, dan bukan dirinya. Kualitas ini yang saya lihat belum banyak dimiliki oleh pembawa acara talkshow lain di Indonesia.
Tahun 2017 lalu, saya berkesempatan untuk bertemu langsung dengan bapak tiga orang putra ini. Bahkan saya mendapat kehormatan untuk bisa menjadi MC pembuka acara yang dipandunya. Kok bisa? Ya karena waktu itu kantor tempat saya bekerja hendak menyelenggarakan acara yang tujuannya untuk memperkenalkan kisah sukses dari beberapa orang yang berhasil mengangkat perekonomian daerah. Saya pun langsung mengusulkan format acara talkshow, dengan mengundang Andy Noya sebagai pembawa acaranya. Dan puji Tuhan ide saya diterima.
Gaya khas Andy Noya dalam membawakan acara Kick Andy ternyata juga sangat terasa saat saya menyaksikannya secara live. Walaupun tanpa dibekali informasi yang cukup tentang profil narasumber, seorang Andy Noya mampu mengupas sisi lain dari narasumber yang menarik untuk disimak oleh tamu undangan yang hadir. Walaupun tema acaranya mengenai pemberdayaan ekonomi, namun cerita-cerita kecil di balik perjalanan hidup narasumber lah yang justru paling banyak dikulik oleh pembawa acara berkepala plontos ini. Alhasil acara yang berdurasi hampir tiga jam itu sama sekali tidak terasa membosankan, walaupun tanpa jeda iklan seperti di televisi.
Kemampuan seorang Andy Noya dalam menyelami sisi humanis narasumbernya ternyata berangkat dari pengalaman hidupnya sendiri yang terbilang cukup berat dan penuh perjuangan. Buku biografi bertandatangan yang diberikannya sebagai kenang-kenangan kepada saya waktu itu menjadi salah satu bacaan favorit saya. Kisah dalam buku setebal 436 halaman tersebut mampu membawa saya terhanyut, kadang tertawa, kadang sampai menangis.
Kecintaannya kepada dunia tulis-menulis, dan kemampuannya dalam berempati kepada orang lain telah membuatnya berhasil menyajikan acara yang akan selalu dikenang oleh banyak orang. Acara Kick Andy yang lebih menekankan pesan untuk menginspirasi orang lain dibanding pencapaian rating ternyata diganjar dengan berbagai penghargaan prestisius dalam dunia pertelevisian. Bila di luar negeri ada Oprah Winfrey, disini kita punya Andy F.Noya. Keduanya adalah orang yang mampu menciptakan banyak kebaikan sebagai buah dari kesulitan yang harus mereka lalui di dalam kehidupannya. Salut!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H