Mohon tunggu...
Catering BOS
Catering BOS Mohon Tunggu... Wiraswasta - Food Factory

Catering Nasi Kotak & Wedding Organizer Surabaya Barat, Timur, Selatan, Utara, Pusat, Sidoarjo Murah. Catering Bos! Pesan catering tidak pernah semudah ini, semua bisa dilakukan secara online dengan smartphone anda. Hanya dengan sekali klik anda bisa mengetahui seluruh layanan catering yang tersedia di perusahaan kami, semua pemesanan bisa anda lakukan melalui smartphone dengan cara menghubungi marketing kami melalui line, wa, email, dan nomer telfon. Kami siap membantu anda melayani kebutuhan catering yang anda perlukan

Selanjutnya

Tutup

Home

7 Jenis Tumpeng Yang Ada di Indonesia

1 Februari 2025   17:26 Diperbarui: 1 Februari 2025   17:26 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Home. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tumpeng atau nasi tumpeng adalah makanan masyarakat Jawa yang penyajian nasinya dibentuk kerucut dan ditata bersama dengan lauk-pauknya. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, nasi putih biasa, atau nasi uduk.

Nasi tumpeng adalah hidangan tradisional Indonesia yang memiliki makna dan simbolik penting dalam budaya Indonesia. Meskipun tidak ada catatan sejarah yang pasti tentang asal-usulnya, nasi tumpeng diyakini sudah ada sejak zaman kuno di Indonesia dan telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat.

Secara umum, tumpeng adalah sebuah gunungan nasi yang dibentuk seperti kerucut. Bentuk kerucut ini melambangkan gunung yang dianggap suci dalam kepercayaan tradisional Indonesia. Tumpeng seringkali disajikan pada acara-acara perayaan dan upacara, seperti pernikahan, ulang tahun, khitanan, atau acara keagamaan.

Tradisi tumpeng sendiri memiliki akar dalam kepercayaan dan kebudayaan Indonesia yang kaya. Pada zaman dahulu, masyarakat Indonesia percaya bahwa gunungan nasi tumpeng melambangkan rasa syukur kepada Tuhan atau Dewa atas keberkahan dan keberuntungan yang diberikan. Nasi tumpeng menjadi simbol kesejahteraan, kelimpahan, dan harapan yang baik.

Seiring dengan perkembangan waktu, nasi tumpeng juga mengalami perubahan dan variasi. Awalnya, tumpeng terbuat dari nasi putih yang diisi dengan lauk-pauk seperti ayam, ikan, telur, dan sayuran. Namun, seiring dengan masuknya pengaruh budaya dan kuliner dari berbagai daerah di Indonesia, variasi tumpeng pun semakin beragam. Misalnya, tumpeng dengan nasi kuning, nasi uduk, atau nasi liwet dengan berbagai jenis hidangan khas daerah.

Catering BOS

Catering Nasi Kotak Sidoarjo & Surabaya, Menyediakan Nasi Bento, Nasi Tumpeng, Nasi Kuning, Catering Prasmanan, Wedding Organizer, Aqiqah, Catering Diet dll.

Selain itu, tumpeng juga sering dihiasi dengan aneka hidangan pendamping dan hiasan, seperti telur pindang, ayam goreng, tahu, tempe, kerupuk, dan sayuran segar. Pada tumpeng yang lebih besar dan mewah, hiasan bisa lebih kompleks dengan menggunakan buah-buahan, bunga, atau hiasan kreatif lainnya.

Nasi tumpeng menjadi bagian integral dari perayaan dan upacara di Indonesia. Selain sebagai hidangan, nasi tumpeng juga melambangkan kebersamaan, kerja sama, dan rasa syukur dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Tradisi tumpeng terus dilestarikan dan diwariskan dari generasi ke generasi sebagai simbol kebersamaan, keselarasan, dan rasa syukur terhadap kehidupan yang diberkahi.

Sebelum kampungkaleng membahas lebih lanjut tentang, macam -- macam tumpeng yang ada di Indonesia. sebaiknya kita simak  dulu yuk, sejarah dan makna tumpeng itu sendiri!

 

Sejarah Filosofis Tumpeng

Dilansir dari buku berjudul Bali Bukan India, tumpeng merupakan gambaran kondisi geografis Indonesia yang dipenuhi gunung berapi. Hidangan ini sudah ada sejak dahulu kala untuk memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para Hyang atau arwah leluhur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun