Mohon tunggu...
Tian Lustiana
Tian Lustiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Lifestyle & parenting blogger

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Yuk Sukseskan Gerakan Nasional Non Tunai

21 Mei 2015   10:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:45 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bisa debit mbak?"

Yang biasa saya gunakan untuk transaki nontunai

Itulah yang selalu saya tanya pada kasir sebelum belanja. Kenapa saya selalu menanyakan itu diawal? Karena memang saya jarang banget bawa uang cash, kadang beli jajanan juga sukanya pake debit aja. Alasan saya kenapa gak pernah bawa uang tunai sih simple banget, saya boros. Jadi, kalau bawa uang tunai mau berapapun pasti habis, huhuh.  Dan saatnya non tunai ini membantu saya dalam memanage keuangan juga, karena pengeluaran saya bisa dilihat dari mutasi rekening.

Eh, tapi sekarang itu Bank Indonesia sedang gencar ya mengumandangkan gerakan GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai). Gerakan yang digawangi Bank Indonesia ini menghimbau masyarakat untuk turut serta menjalankan kegiatan jual beli atau transaksi apapun dengan menggunakan non tunai, bisa kartu debit atau kartu kredit. Selain debit dan kredit card, kini udah banyak banget emoney atau uang elektronik yang bisa digunakan dimana saja asalkan ada logonya. Sebenarnya GNNT ini untuk memudahkan transaksi juga sih menurut saya, namun tidak semua masyarakat menyadarinya. Kadang beberapa dari masyarakat justru menganggap transaksi melalui non tunai ini adalah ribet, tapi sebenarnya ini aman banget apalagi sekarang duh orang - orang jahat banyak dan semakin menjadi. Kebayang dong kalau bawa uang tunai banyak dan dirampok dijalan, ih amit - amit.

Selain praktis dan efisien serta meminimalisasikan kejahatan, ternyata transaksi saatnya non tunai ini akan turut serta mendukung perekonomian lho, kenapa? karena secara tidak langsung ikut mempercepat peredaran uang (velocity of money).

Dalam hemat saya, penggunaan debit card ini memberikan banyak keuntungan. Keuntungan yang benar - benar menguntungkan untuk saya adalah say good bye sama mbak kasir yang suka bilang "kembaliannya sama permen yah." Atau kadang ada juga "Ibu uang kembaliannya kami sumbangkan yah," padahal gak jelas mau disumbangkan kemana. Tapi dengan penggunaan debit card berapapun yang kita belanjakan meski ada pecahan kecil akan dibayar dengan sejumlah itu, asik kan. Kebayang dong kalau tiap belanja terus kembaliannya dituker permen atau disumbangin secara gak jelas, berapa coba? sebulan? setahun? 10 tahun? hihihihi.

Padahal sebenarnya uang tunai itu biayanya lebih besar lho. Dari mulai merencanakan, menyetak, mengeluarkan, mengedarkan,mencabut bahkan menarik dari peredaran jika sudah tidak layak pastinya akan mengeluarkan angka biaya yang cukup besar. Belum lagi kalau lagi antri di tol, antri gara – gara nunggu uang kembalian, antri gara – gara kita gak punya uang pas untuk bayar tol. Coba kalau pakai non tunai, cepet lah tinggal gesek, makasih deh. Yang sudah saya sebutkan tadi, bahwa dengan transaksi non tunai justru lebih terinci pencatatannya, keuangan lebih mudah diakuntansikan, tinggal cek mutasi aja, beres semuanya.

Buat yang belum pernah menggunakan transaksi non tunai dan masih bingung mengenai masalah kegiatan transaksi non tunai, oke saya certain dikit yah. Untuk melakukan transaksi non tunai, hal yang pertama harus diketahui adalah alat atau media yang digunakan dong. Nah alat yang digunakan untuk pembayaran non tunai adalah berupa card, bisa debit, kredit atau uang elektronik. Kartu yang digunakan untuk transaksi ini menggunakan teknologi pita magnetic biasanya ada di kartu debit dan kalau untuk kartu kredit disebut dengan chip.

Transaksi yang bisa digunakan juga banyak, di atm bisa narik tunai, cek saldo atau transfer juga bisa. Bayar tagihan – tagihan juga bisa dibayarkan melalui atm pake kartu debit / kredit ini. Semakin canggih teknologi maka semakin banyak manfaat yang bisa dirasakan pula, saatnya transaksi non tunai agar lebih mudah. Oiya yang perlu diingat adalah, kartu yang dipakai untuk transaksi haruslah ada saldonya yess, hihihi kalau gak ada saldo mana bisa digunakan dong ah.

Gini, sebelum bisa memakai kartu itu untuk transaksi hal yang utama dilakukan adalah dengan mengisi saldo terlebih dahulu, ini juga bisa digunakan untuk kartu uang elektronik yah.

Untuk uang elektronik ini lebih efisien daripada menggunakan debit atau kredit card, kenapa? Karena bisa digunakan dengan nominal kecil, bisa dipakai dengan waktu yang berulang dan transaksinya lebih cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun