Apa yang anda bayangkan jika melihat gambar di samping kiri anda? anda mungkin membayangkan sesuatu yang sangat lezat, enak, ingin memakannya. Lama tak menulis dikompasiana, namun entah mengapa? tiba-tiba kerinduan itu memanggilku untuk menyapa para kompasioner, walau sangat saya sadari bahwa kedatanganku tak memberi manfaat apa-apa???? tahu diri yahhhh....bossss sekarang ini saya lagi menikmati sebuah buku mengungkap hakikat di balik Materi. saya ingin berbagi sekaligus meminta anda sekalian untuk mendiskusikan buku tersebut.
Salah satu hal yang menjadi pembahasannya adalah tentang indera pengecapan. Lidah dapat mendeteksi empat macam rasa yang berbeda: pahit, asam, manis, dan asin. tonjolan-tonjolan pengecapan, setelah serangkaian proses, sensoris menjadi sinyal-sinyal listrik dan kemudian mentransfernya ke otak. setelah itu, sinyal-sinyal tadi ditangkap oleh otak sebagai citarasa. Rasa yang anda kecap ketika makan kue, jeruk, atau buah.
citra sebuah kue akan dihubungkan dengan citarasa gula, semuanya itu terjadi di dalam otak dan segala yang diindera dihubungkan dengan kue yang sangat anda sukai. Rasa yang kalian kecap setelah memakan kue anda, dengan penuh selera, tak lain daripada sebuah efek yang dihasilkan di dalam otak anda yang ditimbulkan oleh sinyal-sinyal listrik. Anda hanya menyadari apa yang ditransfer oleh otak anda dari rangsangan yang berasal dari luar, namun anda tak akan pernah dapat menjangkau benda aslinya. Fakta bahwa berbagai citarasa yang anda sadari tampaknya luar biasa nyata tentu saja hendaknya jangan sampai membuat diri anda tertipu karenanya. Inilah penjelasan ilmiah tentang materi. Kesimpulannya, bahwa semua citarasa yang kita nikmati yang kita anggap ada diluar diri kita pada hakikatnya keliru tetapi ia berada dalam otak kita. Bahkan lebih dari itu seluruh indera yang kita pakai pada hakikatnya terjadi di dalam otak kita. Penelitian ini sangat baik untuk didiskusikan kembali. catatan taqiyah@ teras rumah