Jumat besok (06/01) kita akan menyaksikan sejarah baru kelanjutan Aksi Bela Islam 212. Gerakan masa se-Nasional yang sempat mengehabohkan dunia itu akan memamahbiakkan gerakannya dengan melahirkan Koperasi Syariah 212.
Uniknya, gagasan untuk membuat koperasi syariah 212 dimulai dari selentingan sosial media. Wow! Ibarat anggota tubuh, sosial media sudah menjelma jadi kaki yang membuat ide koperasi syariah bisa berlari. Ia realitas yang tidak boleh luput dari perhatian.
Eka Gumilar, dialah sosok yang melempar ide koperasi syariah ke jagat maya. Seperti gelindingan bola salju, ide itu membesar  dan terus ditanggapi oleh berbagai kalangan. Api semangat 212 yang tadinya mulai meredup kembali berkobar. Akademisi, ulama dan pengusaha mulai menghimpun gerakan bersama.
Spirit 212 tak hanya menyisakan nostalgia bagi para alumninya, namun juga melahirkan gerakan nyata untuk kemaslahatan umat. Benihnya adalah keberadaan koperasi syariah 212 yang akan dideklarasikan besok di Bogor.
Simak 5 fakta menarik tentang lokasi yang digunakan untuk kelahiran koperasi syariah 212 dibawah ini;
- Launching koperasi syariah 212 akan dilangsungkan di Balroom Al-Hambra. Ruangannya tepat berada di bawah Masjid Andalusia Sentul City, Bogor. Dua nama ini adalah simbol kemajuan peradaban Islam di Spanyol.
- Nuansa bangunan dan model arsitektur Al-Hambra, mirip dengan Masjid Cordoba milik umat islam abad pertengahan, yang sekarang dialihfungsikan menjadi Katedral Cordoba di Spanyol.
- Di lantai dua masjid, terdapat kubah dengan hiasan kaligrafi bertemakan 99 Asmaul Husna. Perpaduan warnanya menghasilkan gravitasi yang menarik pandangan siapapun yang datang. Pesonanya, mengunadang jamaah yang baru bertama kali melihat untuk bersegera mengabadikannya.
- Di belakang gedung al-Hambra, terdapat miniatur ka'bah yang kerapkali dijadikan lokasi manasik haji, baik oleh jamaah Tazkia maupun anak anak sekolah.
- Lokasi pertemuan masih berada dalam satu komplek dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia. Kolaborasi yang menarik. Perpaduan antara pendidikan dan tembat ibadah. Perkawinan antara intelektual dan spiritual. Semoga yang datang besok bisa menyelami sejarah kemajuan umat islam masa silam. Bangkit menghadapi abad 21 dengan semangat koperasi 212.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H