Mohon tunggu...
Wira Mandiri Bachrun
Wira Mandiri Bachrun Mohon Tunggu... -

~Belajar nulis (lagi)~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seuntai Syair di Malam Jum'at

16 Juni 2011   18:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:27 5619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini malam Jum'at

Saatnya saling memberi taujihat

Ucapan lembut bertabur nasihat

Agar hidup menjadi berkat

Tahukah engkau sebab malas ibadat

Berucap baik kau tak semangat

Tak kuasa berdiri shalat

Apalagi membayar zakat

Itu karena bisikan syaithan terlaknat

Dan kepada Rabb engkau bermaksiat

Bila qalbu tak kau beri obat

Lama-lama jalanmu sesat

Tanpa taqwa dosa melekat

Hati pun kotor menghitam pekat

Karena itu bertobat cepat

Tak tahu kita maut t'lah dekat

Saat kematian datang dengan cepat

Tahulah kita semua terlambat

Tersiksa dingin wajah memucat

Nyawa pun dicabut oleh malaikat

Masukkah kita mukmin mukminat

Atau terjerembab ke azab dahsyat

Putus asa kita di saat sekarat

Menatap kosong menanti akhirat

Inilah ucapan dan pesan yang singkat

Ku berharap menjadi pengingat

Hidayah itu anugerah dan nikmat

Dari Allah yang penuh rahmat (*)

Sidayu-Gresik, 20 Safar 1431 – 4 Februari 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun