Mohon tunggu...
Sally Fauzi
Sally Fauzi Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Istri - ibu - suka masak - senang baca - suka nonton

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Brush With Danger; Impian sang Sutradara

30 November 2015   23:53 Diperbarui: 1 Desember 2015   00:37 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama kali mendengar judul film ini bakalan yakin bahwa film yang disutradarai oleh Livi Zheng ini adalah besutan sineas muda Hollywood. Melihat posternya seperti melihat film-film Jet Lee, Jacky Chan atau aktor laga Mandarin lainnya. Dan ketika tahu bahwa film ini disutradarai anak muda Indonesia, membuat saya penasaran seperti apa filmnya….

Adalah sepasang kakak beradik, Alice Qiang (diperankan oleh Livi Zheng) dan Ken Qiang(diperankan oleh Ken Zheng), imigran gelap yang mencoba mengadu nasib di negara impian, Amerika Serikat. Alice dan Ken datang ke Amerika melalui sebuah box kapal kargo. Mereka sangat senang ketika tahu jika mereka sudah sampai di Seattle. Namun begitu keluar dari box tersebut barulah nampak kehidupan Seattle yang sesungguhnya.

Demi menyambung hidup mereka, Alice dan Ken berjualan lukisan karya Alice di sebuah taman. Lukisan Alice menarik seorang kolektor lukisan, Justus Sullivan (diperankan oleh Norman Newkrik) yang bersedia menerima lukisan karya Alice serta mengajak mereka berdua untuk tinggal di rumahnya.

Namun ternyata kebaikanSullivan hanyalah kedok semata. Dibalik keramahannya tersimpan maksud tersembunyi. Apakah niat sesungguhnya Sullivan?apa yang dilakukan Alice agi Sullivan? Bagaimana pula dengan Ken? Saksikan aksi mereka di bioskop terdekat mulai 26 November 2015….Nonton yaaa

Siapa Livi Zheng?

Sosoknya yang cantik dan ramah ternyata dilahirkan di Indonesia. Dengan bahasa Indonesianya yang fasih, Livi bercerita kalau dia dan adiknya Ken menyukai ilmu bela diri. Livi yang lulusan sarjana Ekonomi ini acapkali membuat film khususnya film-film pendek. Dan Livi merasa tertantang untuk membuktikan dia pun bisa membuat film yang sesungguhnya. Maka mulailah dia menulis scenario bersama sang adik. Penolakan demi penolakan yang dia terima tak menyurutkan langkahnya. “Sakit hati sih setiap kali skenario yang saya buat ditolak produser. Namun saya memiliki keyakinan yang besar bahwa film pertama saya ini akan sukses” ujarnya. Iya, film Brush With Danger pun masuk dalam nominasi Oscar.

Tak cukup berpuas dengan karya perdananya ini, Livi pun bersiap untuk meluncurkan film besutannya yang kedua di April 2016 nanti dan saat ini sedang bersiap untuk mulai proses syuting untuk film ketiganya. Jadi kita tunggu saja kiprah Livi Zheng di kancah perfilman Internasional…..

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun