Apakah Intelijen Kita Gagal?

Ini menjadi menarik ketika Intelijen dalam hal ini BIN dan kepolisian kita "gagal" dalam mendeteksi dini kejadian bom di Surabaya kemarin. Banyak pihak menyayangkan hal itu. Tapi memang mau tidak mau mendeteksi dini menjadi hal yang amat penting guna mencegah terjadinya aksi terorisme. Karena dengan deteksi dini, kita bisa mengantisipasi sebelum mereka melakukan aksinya.

Mungkin menyalahkan bukanlah hal yang solutif, dan tentunya tidak akam menyelesaikan permasalahan. Akan tetapi kinerja Intelijen memang harus lebih ditingkatkan lagi agar jangan sampai kecolongan lagi.

Intelijen mesti lebih aktif lagi dalam mengumpulkan data dan informasi terkait keberadaan jaringan teroris biadab ini, apalagi mereka berafiliasi dengam jaringan internasional seperti ISIS yang tentunya bila tidak kita habisi sel-sel nya dapat membahayakan kelangsungan kehidupan bernegara dan berbangsa kita.

Tapi intelijen juga bukan berarti tidak bekerja dengan baik. Contohnya banyak kasus teroris bisa dideteksi dengan cepat. Misal kasus penangkapan teroris di waduk jatiluhur, yang kabarnya mereka akan melakukan aksi teror di sejumlah tempat. Miris memang jika aparat keamanan ketika itu tidak bisa mendeteksinya.

Intelijen mesti bisa infiltrasi ke dalam jaringan teroris itu untuk mencari dan mengumpulkan data serta informasi penting guna mencegah. Memang teroris kita semakin hari kian pintar. Mereka pun tahu kalau gerak-geriknya diawasi oleh Intelijen. Maka tak heran jika mereka seringkali bisa lolos dari pengawasn pihak keamanan.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pepatah itu tepat digunakan dalam rangka menghabisi keberadaan teroris dinegara ini. Kita tidak bisa hanya sekadar reaktif, kita harus bisa proaktif dalam mencegah aksi terorisme yang bisa mengancam keamanan masyarakat. 

Oleh karena itu peran masyarakat juga dibutuhkan. Saya kira bantuan masyarakat sangat berharga dalam membantu tugas aparat. Misalkan kita bisa mewaspadai bilamana ada aktivitas warga yang mencurigakan bisa langsung melaporkan ke pihak yang berwenang. Jangan sampai masyarakat acuh pada lingkungan sekitarnya. Sebab yang tahu lingkungan sekitar tentunya warga tempat tinggal itu.