Mohon tunggu...
Rainy Yusuf
Rainy Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Hobby

Mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seusai Hujan

2 Oktober 2020   13:15 Diperbarui: 2 Oktober 2020   13:33 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bougenville di sudut pagar bersedekap lekap
Daun-daun kecilnya kuyup oleh hujan
Seekor ladybug melentik sayapnya bergetar-getar
Seirama gemuruh angin berkesiur  
Pohon-pohon palma menggigil
Daunnya mengurai lunglai
Titik-titik air jatuh satu-satu dari dedaunan
Berkecipak di tanah lewat  atap rumah
Bergulir mengelusi  batang-batang pohon

Alam baru saja mandi besar
Di selokan, para katak berpesta ria
Merpati beringsut merapat pada pasangannya
Rumpun bambu mengurai bak rambut perawan

Dan aku, disini kesepian..

Kotapinang, 270920

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun