Jenuh dengan pekerjaan, beberapa hari lalu saya menghabiskan liburan di sebuah pulau yang saya klaim sebagai milik saya sendiri walau hanya untuk beberapa hari saja. Yups, selain memiliki panorama alam yang indah baik di permukaan maupun dari bawah laut, pulau yang satu pun ini tak berpenghuni, sehingga kita bisa merasakan mantapnya sensasi berlibur di pulau pribadi tanpa perlu sewa atau beli..
Pulau Adranan
[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Gambar : Panorama pagi hari di salah satu sudut Pulau Adranan"][/caption] Pulau ini merupakan satu dari sekitar hampir 400 pulau lainnya yang berada dalam gugusan Kepulauan Kei. Diameter pulau ini pun tak terlalu besar, tak lebih dari 30 menit waktu tempuh untuk mengelilingi pulau ini dengan berjalan kaki. Pepohonan rimbun yang berada di tengah pulau bisa kami jadikan termpat untuk berlindung dari terik matahari. Pasir putih nan bersih yang mengelilingi pulau ini, seakan menjadi properti wajib yang ada dihampir semua bagian wilayah kepulauan indonesia timur.
Untuk mencapai pulau ini, hanya diperlukan waktu tempuh 30 menit perjalanan dari pulau utama Kota Tual menggunakan perahu motor. Anda dapat menyewa satu perahu motor seharga Rp. 150 Ribu, dengan kapasitas maksimal 10-15 orang. Salah satu keunikan pulau ini adalah panorama alamnya yang mempesona. Jika anda hoby fotografi, atau hanya sekedari ingin menikmati romantisme suasana ketika senja terbenam dicakrawala, pulau yang satu ini sudah menyedikan latar yang mantab bagi anda. Tak hanya keindahan sunset, bahkan kilauan sunrise pun dapat anda nikmati di satu tempat yang sama. [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Gambar panorama sunrise di Pulau Adranan"]
Gambar panorama sunrise di Pulau Adranan
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption=" Gambar panorama sunset di Pulau Adranan"]
Gambar panorama sunset di Pulau Adranan
[/caption] Bagi anda yang memiliki hoby memancing, inilah tempat yang tepat untuk menyalurkan hoby anda. Kontur bawah laut yang berupa karang, menyediakan banyak ikan yang menunggu untuk kita pancing. Bahkan kita cukup melempar kail dari pinggir pantai, ikan-ikan itu sudah tak sabar untuk kita bakar.
Atau bagi anda yang hobi
diving atau menyelam untuk menikmati panorama bawah laut, tak jauh dari pulau ini pun kita dapat menikmati panorama karang yang masih cukup terjaga. Beberapa wisatawan asing pun sempat kami dapati sedang melakukan
wisata bawah laut di tempat ini. [caption id="" align="aligncenter" width="466" caption="Gambar: Wahid Madi, LIPI Tual."]
Gambar: Wahid Madi, LIPI Tual.
[/caption] Sayang seribu sayang, bagi anda yang bertempat jauh dari daerah Maluku. Akomodasi transportasi menuju pulau ini mungkin jadi kendala tersendiri bagi anda. Untuk mencapai Kota Tual saja, dari Ambon diperlukan tambahan perjalanan udara selama 1,5 Jam menggunakan pesawat komersial. Tidak adanya agen wisata pun menambah rintangan bagi anda untuk berkunjung ke sini. Namun jika anda seorang backpacker sejati, anda tak akan rugi berkunjung ke sini. Penerbangan pun tersedia 2xsehari, setiap hari, pulang-pergi.
Dan Tak hanya sensasi “Pulau Pribadi”, Kota Tual / Kab. Maluku Tenggara juga masih memiliki beberapa spot wisata yang wajib anda kunjungi. Pantai Ngurbloat
Jangan mengaku pernah mengunjungi pantai berpasir putih, jika anda belum pernah berkunjung ke pantai-pantai di timur indonesia... [caption id="" align="aligncenter" width="275" caption="Pantai Ngurbloat / Pantai PasirPanjang"]
Pantai Ngurbloat / Pantai PasirPanjang
[/caption] Dan jika anda mencari artikel mengenai
“pantai dengan pasir terhalus didunia” melalui penelusuran google, maka jangan kaget jika semua artikel itu mengarah pada
Pantai Ngurbloat atau lebih dikenal dengan nama
Pantai Pasirpanjang.Dan memang ketika saya genggam, pasir dipantai ini lebih halus dari pantai-pantai lainnya yang pernah saya kunjungi. Mohon maaf sebelumnya saya sampaikan kepada warga Bali, namun eksotisme Pantai Kuta tak se-eksotis Pantai Ngurbloat. Begitu pula saya sampaikan kepada masyarakat Ambon, keindahan Natsepa tak seindah Pasirpanjang. Saya pernah juga mengunjungi pantai Kuta dan Pantai Natsepa, tapi hati saya telah memilih Pantai PasirPanjang ini sebagai pilihan.
Goa Hawang Bosan dengan tempat wisata bertema laut, disini juga ada spot wisata alam yang sama sekali tidak beraroma laut. Goa Hawang atau lebih dikenal dengan nama Air Goa dalam sebutan masyarakat sekitar untuk spot wisata yang satu ini. Goa hawang sendiri merupakan sebuah Goa yang terbentuk secara alami yang terdapat kolam air didasarnya. Mulut Goa ini cukup besar dan megah dengan dihiasi stalaktit. Kolam air yang ada didasar Goa ini sangat jernih, dingin, dan cukup dalam, cocok bagi anda yang ingin mencicipi sensasi berenang didasar Goa.
Wisata alam Air Goa ini terletak di desa Letvuan, 15 Km dari pusat kota Kab. Maluku Tenggara. Untuk mencapai lokasi ini, hanya diperlukan waktu tempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Tual.
**catatanpudar**
Ada legenda tersendiri dalam kepercayaan masyarakat sekitar mengenai goa ini. Di dalam Goa terdapat batu yang melambangkan seorang pria memegang tombak bersama dua ekor anjingnya. Menurut Legenda setempat bahwa seorang lelaki pergi berburu babi hutan bersama anjingnya. Anjing tersebut mengejar babi buruannya ke kola mini dan buruan tersebut menghilang disini. Kemudian karena letih dan haus mereka pemburu dan anjingnya meminum air kolam ini yang terasa sangat pahit pada saat itu. Marah dan kecewa akibat hal ini, sang pemburu mengumpat dengan kata-kata kotor yang mengakibatkan berubahlah dia dan anjingnya menjadi batu.
Bukit Masbait
[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Panorama dari puncak Bukit Masbait"]
Panorama dari puncak Bukit Masbait
[/caption] Bagi anda sahabat saya yang beragama Kristiani, mungkin anda akan terpesona dengan kemegahan Patung Jesus di Rio, Brazil. Tapi anda tak perlu pergi sejauh itu hanya untuk melihat kemegahan Patung Jesus, karena disini pun ada. Bukit Masbait itu sendiri merupakan bukit tertinggi di Pulau Kei Kecil, satu dari tiga pulau utama di Kepulauan Kei. [caption id="attachment_244825" align="aligncenter" width="118" caption="Patung Jesus di Bukit Masbait"]
[/caption] Bukit ini sebenarnya merupakan sebuah tempat wisata religi bagi sahabat yang beragama Katolik. Disini juga menjadi tempat Perziarahan bagi Umat Katolik. Disini terdapat juga sebuah Patung Jesus yang berdiri diatas globe yang menandakan bahwa Yesus Kristus akan melindungi dan memberkati umatnya yang berada di kepulauan ini. Dengan puncaknya yang lebih tinggi dari yang lainnya, anda dapat melihat panorama Kota Tual dan Kab. Maluku Tenggara. [caption id="attachment_244827" align="aligncenter" width="320" caption="Wisata Religi Bukit Masbait"]
[/caption]
Souvenir
Kurang lengkap rasanya jika kita berkunjung ke suatu tempat tanpa membawa cinderamata dari tempat tersebut. Hiasan dari kulit kerang dan pernak pernik lainnya yang berasal dari laut dapat anda jadikan cinderamata dari tempat ini. Kota Tual sendiri merupakan daerah penghasil mutiara. Jadi bagi anda pecinta batu mulia, bolehlah mutiara ini anda jadikan salah satu dari cinderamata dari tempat ini. Banya jenis mutiara yang dapat anda pilih sesuai selera dan budget tentunya. Ada mutiara air tawar, mutiara laut, hasil budidaya, atau yang paling mantap adalah mutiara perairan dalam. Bererapa varian warna dari mutiara tersebut dapat anda pilih disini. Semuanya asli karya alam, tanpa rekayasa warna oleh manusia. Bicara masalah harga, tentunya mutiara disini relatif lebih murah dari harga pasar, karena disinilah produsennya. Dan jika anda ragu mengenai harga dan keaslian mutiara itu, anda bisa mengujinya sebelum membeli. Boleh anda gigit, anda banting, anda palu untuk menguji keasliannya, hehehe. Saya sendiri beruntung dapat mengunjungi tempat ini, karena secara kebetulan sedang berada disini. Namun bagi anda, mungkin harus membutuhkan niat yang cukup besar untuk dapat mengunjungi dan menikmati keindahan panorama alam Kepulauan Kei. Bukan transportasi dan penginapan yang menjadi kendala utama, namun jarak tempuh yang berimbas pada budget perjalanan, hehehe. Penerbangan dari dan menuju Kota Tual atau Kab. Maluku Tenggara tersedia 2x sehari, setiap hari. Penginapan pun anda bisa memilih untuk kelas hotel atau wisma, tergantung selera dompet anda. Dan karena itulah anda harus menyiapkan budget tersendiri untuk dapat berkunjung ke tempat ini. Anda Tertarik?
***catatanpudar***
Lihat Travel Story Selengkapnya
