Aku selalu memberinya arahan, dorongan, seolah aku lebih mampu tuk mengarahkan dirinya menuju kesuksesan. Aku melihatnya dalam wujud yang kecil, penilaian yang rendah, harapan yang mentah, tanpa ku lihat apa yang pernah ia jalani, apa yang telah ia lewati, apa yang sanggup ia lalui, apa yang mampu ia penuhi. Aku terlalu menilai rendah kehidupannya, karakter pribadinya, sifat kekanak-kanakannya, Hingga pada suatu hari aku tersadar, mataku terbuka tuk melihat bahwa ia telah membuktikan ia mampu menjalani masa lalunya, menikmati masa muda dengan caranya, menyusun rencana masa depan dengan jalannya, menghadapi masalah-masalah dihadapannya, menanggung beban yang bahkan hanya sekedar masuk dalam pikiranku pun tak mampu aku tanggung. Dan kini ia yang mengajarkan padaku, menunjukkan padaku bahwa ia mampu menjalani apa yang tak mampu kujalani, menghadapi apa yang takut kuhadapi, menyadarkanku bahwa ia mampu melakukan itu. You did great little Bro…!
Sedikit ku tersadar, aku bangga dengan dirinya, dengan caranya mengatasi apa yang tak mampu aku atasi, melewati apa yang tak mampu kulewati. Aku bangga karena bisa melihatnya menjadi lebih baik dariku, dan mungkin pencapaian yang akan diraihnya lebih besar dari yang ku raih.
Hmmn, Jadi apa yang pantas kubanggakan? Mungkin tak satupun pencapaian yang telah ku peroleh pantas tuk dibanggakan, dan aku pun tak merasa bangga dengan itu semua. Dan tidaklah penting bagiku untuk menjawab pertanyaan itu. Yang penting bagiku adalah apa yang kujalani, apa yang kulalui dan bukan apa yang kucapai dari semua itu. Pencapaian hanyalah bonus dari apa yang kita jalani, proses perjalanan itulah yang memberi arti dari apa yang berhasil kita capai. Aku bangga dengan adik kecilku yang kini mencoba untuk meraih apa yang ia inginkan dalam hidupnya. Mungkin saat ini ia belum meraih apapun dalam hidupnya, tapi dari apa yang telah ia jalani, apa yang ia lewati, aku yakin bahwa ia pantas tuk kubanggakan…
Tak peduli pencapaian apa yang kita raih,
jika kita telah melakukan yang terbaik untuk meraihnya,
sekecil apapun pencapaiannya
maka hal itu pantas untuk kita banggakan.
**catatanpudar**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H