Mohon tunggu...
Yunus Rizkiawan
Yunus Rizkiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Seseorang yang tinggal di dekat pohon tua

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kebahagiaan Datangnya Dari Diri Sendiri

22 Maret 2023   12:06 Diperbarui: 22 Maret 2023   12:14 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kebahagiaan adalah tujuan yang diinginkan oleh semua orang. Namun, terkadang kita menganggap bahwa kebahagiaan hanya bisa didapatkan melalui faktor-faktor eksternal, seperti memiliki banyak uang, jabatan yang tinggi, atau punya banyak teman. Padahal, kebahagiaan sejati datangnya dari diri sendiri, bukan dari faktor-faktor eksternal.

Filsafat telah lama membahas tentang konsep kebahagiaan. Berdasarkan pemikiran Aristoteles, kebahagiaan adalah tujuan tertinggi manusia dan ia dapat dicapai melalui aktivitas yang sesuai dengan kodrat manusia. Sementara itu, Stoikisme menyatakan bahwa kebahagiaan datang dari kepatuhan terhadap kodrat alam dan penerimaan terhadap takdir.

Namun, bagaimana sebenarnya kebahagiaan datang dari diri sendiri? Pertama, kita harus memahami bahwa kebahagiaan adalah suatu keadaan batin yang timbul dari dalam diri kita. Kebahagiaan tidak bergantung pada situasi eksternal, melainkan bagaimana kita memandang dan mengatasi situasi tersebut.

Kedua, untuk mencapai kebahagiaan, kita harus memahami dan menerima diri sendiri. Hal ini termasuk memahami kelebihan dan kekurangan diri, serta menerima keadaan yang ada. Ketika kita menerima diri sendiri, kita tidak lagi membandingkan diri dengan orang lain dan merasa tidak puas dengan apa yang kita miliki.

Ketiga, untuk mencapai kebahagiaan, kita harus menemukan tujuan hidup kita sendiri. Tujuan hidup yang kita pilih harus sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip hidup kita sendiri, bukan karena tekanan dari lingkungan atau orang lain. Ketika kita memiliki tujuan hidup yang jelas, kita memiliki arah dan fokus yang jelas, dan ini akan membantu kita mencapai kebahagiaan.

Keempat, untuk mencapai kebahagiaan, kita harus membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Kebahagiaan datang dari rasa cinta dan kasih sayang yang kita berikan dan terima dari orang lain. Ketika kita membangun hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain, kita merasa lebih bahagia dan terhubung dengan dunia di sekitar kita.

Kesimpulannya, kebahagiaan datangnya dari diri sendiri. Untuk mencapai kebahagiaan, kita harus memahami dan menerima diri sendiri, menemukan tujuan hidup kita sendiri, dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Ketika kita mampu mencapai kebahagiaan dari dalam diri kita sendiri, kita memiliki kekuatan untuk mengatasi rintangan dan tantangan hidup yang datang.

22 aret 2023 @yunus.rizk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun