Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) YKPN Yogyakarta telah melaksanakan program sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada UMKM Gula Semut di Kulon Progo dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan desain grafis.Â
Program ini difokuskan untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan pemasaran dan penjualan produk. Program ini juga dilaksanakan untuk perkembangan riset yang dilakukan oleh Mahasiswa STIM YKPN yang lolos pendanaan PKM-RSH 2024 oleh Kemdikbudristek.Â
Sosialisasi ini dilakukan oleh Tim Clevergraphic dari STIM YKPN yang terlibat dalam program PKM pendanaan 2024 oleh kemdikbudristek. Tim clevergraphic melakukan sosialisasi pemanfaatan teknologi AI dan desain grafis kepada para pelaku UMKM gula semut (Bu Juwanti) di Soka, Hargowilis, Sermo, Kulon Progo, DIY pada tanggal 15 Mei 2024.
Tujuan dari program ini adalah untuk membantu pelaku UMKM gula semut dalam meningkatkan efektivitas pemasaran dan penjualan produk mereka dengan memanfaatkan teknologi AI dan desain grafis.Â
Produk Gula Semut Ibu Juwanti pernah diekspor hingga ke luar negeri melalui perantara Koperasi Usaha Bersama (KUB). Namun sayangnya, kegiatan ekspor tersebut mengalami stagnan dikarenakan tidak adanya pelanggan.Â
"Dulu sempat di ekspor ke luar negeri, dari KUB, melalui pihak ketiga, namun sudah tidak, harga yang diminta tidak cocok", ujar Bu Juwanti.Â
Produksi Gula Semut ini juga mengalami penurunan produksi dan penjualan karena faktor alam yang kurang baik, tidak adanya mitra dalam memasarkan produk, dan kurangnya pemahaman tentang pemanfaatan teknologi, seperti penjualan melalui marketplace, sosial media, dan desain grafis dalam kemasan produk maupun dalam promosi produk.Â
"Ini kan hasil perkebunan kami semua mas, jahenya, gulanya, kalau lagi kurang baik cuaca nya ya tidak bisa memproduksi gula semut. Â gak pernah bermitra dengan siapapun, ya cuma dengan KUB aja, gak bisa menggunakan shopee, atau lainnya, gak tahu juga mau dijual kemana", ujar Bu Juwanti.
Tim Clevergraphic memberikan edukasi langsung tentang penggunaan AI dan cara membuat desain grafis yang menarik untuk promosi produk. Mereka juga mendampingi pengolah gula semut dalam praktik langsung, seperti membuat desain kemasan yang menarik, konten pemasaran secara digital, dan pemasaran produk dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital.
"Insyaaallah kami akan membantu dalam memasarkan produk ibu dengan menggunakan marketplace, sosial media, dan desain grafis", ujar Rayyan selaku Ketua Tim Penelitian Clevergraphic.
Penulis: