Mohon tunggu...
Alfand RS
Alfand RS Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Cita-cita ingin menjadi penulis,tapi tulisanya belum juga bagus ..hadeeeh...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pejabat Kisruh, Maag Kambuh

28 Juli 2011   04:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:18 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Indonesia, sedang mengalami krisis kepercayaan akut.

Masyarakat disuguhi berbagai berita tidak menarik seputar kekisruhan yang terjadi didalam Negeri tercinta ini. Mulai dari media cetak, televisi dan internet, seakan terus berlomba menyampaikan berita-berita tidak enak didengar dan tidak enak dibaca tersebut. Berbagai problema yang terjadi ditubuh para pejabat pemerintah, secara tidak langsung telah merusak cara berfikir masyarakat hingga merusak kesehatan warga negara ini.

Belum lagi persoalan yang nyata-nyata berhubungan dengan hajat hidup orang banyak, yaitu kenaikan harga sembako menjelang bulan suci rhamadan, yang seharusnya di bulan suci ramadhan ini menjadi saat yang tepat untuk berbagi dan bersedekah, namun oleh sebagian pihak justru digunakan untuk mengeruk untung sebanyak-banyaknya. Termasuk dengan menaikan segala harga bahan sembako. Ramadhan yang suci sepertinya telah ternodai dengan sikap dan perilaku bangsa di negeri ini. Baik pejabat maupun masyarakat yang tidak mampu mencermati apa sesungguhnya arti kehadiran bulan ramadhan. Tentunya masyarakat disini adalah mereka-mereka yang memiliki sikap kerakusan dan ketamakan, sehingga ini akan merusak masyarakat lainnya.

Sembako naik harga, pejabat kisruh, pemerintahan carut marut, telah banyak menelan korban jiwa. Bukan kematian memang , namun jalan menuju kematian.  Banyak masyarakat yang tertekan, bingung, dan resah dengan adanya berbagai masalha yang ada dalam Negeri ini, sehingga mengakibatkan mereka berpikir lebih dalam, lebih serius yang kemudian mengakibatkan mereka  lupa makan, kurang tidur dan kurang istirhat. Dan ujung-unjungnya mereka mengidap penyakit Maag, hingga ada yang sampai pada tahap stadiun empat.

Dan, mungkin saja para pelaku korupsi yang sedang menjadi buronon interpol saat ini, juga sedang tidak enak makan tidak nyenyak tidur. Tentunya kondisi seperti ini akan semakin melemahkan kesehatan mereka.

Sebagai manusia, demi kemanusiaan, apapun keburukan yang telah mereka lakukan, saya hanya ingin memberi tips bagi bapak-bapak dan ibu-ibu yang sedang terkena masalah tersebut untuk menjaga kesehatanya. Pliss jangan sampai telat makan dan tidak istirahat karena terlalu extrimnya memikirkan masalah tersebut. Telat makan dan kurang istirahat hanya akan merusak kesehatan, dan kerugian secara fisik dan materi. Tidak ada gunanya lagi uang-uang hasil korupsi tersebut jika ujung-ujungnya harus dinikmati di kamar UGD Rumah Sakit sekalipun Rumah sakit yang Mewah. Segeralah mengaku dan selesaikan dengan gagah berani di hadapan para penyidik, agar segera bebas menikmati kehidupan yang sungguh nikmat ini tanpa masalah, tentunya dengan tanpa masalah kita juga terbebas dari sakit Maag.

Namun, jika sementara waktu ini para Bapak Ibu buronon masih menyusun strategi tepat untuk benar-benar mengakui perbuatan tersebut, silahkan saja. Namun satu pesan saya, jangan sampai lupa makan dan kurang istirhat. Jika terjadi sakit Maag karena telat makan, segera konsumsilah Promag, karena satu-satunya obat sakit Maag yang paling mujarab dan satu-satunya Obat Maag yang pertama kali hadir di Indonesia hanya Promag.

Dengan tidak sakit dan bebas dari Maag tentu akan memudahkan Para penyidik untuk melakukan penyelidikan terhadap Bapak dan Ibu yang bermasalah, sehingga tidak ada alasan lagi untuk absen dalam persidangan.

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun