Mohon tunggu...
Alfand RS
Alfand RS Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Cita-cita ingin menjadi penulis,tapi tulisanya belum juga bagus ..hadeeeh...\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kutukan Saja Tidak Cukup

25 September 2011   12:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Berapa banyak kejadian pengeboman selama era reformasi di Negeri ini?

Kiranya sudah tidak dapat terhitung lagi. Pengeboman yang menewaskan puluhan orang hingga ratusan orang telah mewarnai era reformasi, dimana Negara ini mencoba bangkit dari keterpurukan.

Ibarat masih merangkak dari luka parah, belum lagi mampu berdiri tegak, sudah dihantam dengan pengeboman bertubi yang mengakibatkan luka kian tak kunjung sembuh. Berbagai peristiwa kemanusian yang selama era reformasi ini semakin hari semakin menyedihkan ?

Perebutan kursi panas politisasi, yang turut memperparah kelukaan masyarakat karena diwarnai aksi pencurian uang dari rakyat hingga banyaknya musibah bencana alam yang seakan menunjukkan kemurkaan alam semesta terhadap perilaku penghuninya.

Semua masih terekam jelas diingatan dan mata kita, bagaimana ombak menggulung tempat tinggal saudara kita di bumi Serambi mekkah, bagaimana gempa Bumi menghancurkan tempat tinggal saudara kita di jogjakarta. ini baru bencana alam yang beberapa saja.

Lalu ulah tangan manusia yang sama sekali tidak memiliki peri kemanusiaan, atau manusia tangan kana syetan yang dengan sengaja membakar tubuh-tubuh warga kita di Legian Bali dengan serangkaian Bom yang menewaskan ratusan orang. Lantas Pengebomam di Hotel JW Marriot dan Ritz , serta pengeboman di tempat-tempat Ibadah diberbagai kota di Indonesia.

Kutukan saja tidak cukup untuk menghentikan tindakan ulah manusia tanpa rasa ini, karena sesungguhnya mereka bukanlah manusia, namun binatang yang tidak memiliki pikiran.

Memang, tindakan super kriminal yang dilakukan para teroris ini tentunya juga memiliki berbagai alasan, apakah alasan politik, alasan kebencian terhadap keyakinan atau alasan-alasan lain yang kita hanya mampu menduga-duga saja.

Mungkin juga karena pemerintahan negara indonesia yang kian hari menunjukkan kualitas yang memburuk dimata masyarakat hingga bisa saja ini menimbulkan kedengkian dan kebencian. Ooh mengapa prasangka ini kian jauh dan memanas?

Aapaun alasan dan tujuan dari serangkaian pengeboman yang terjadi di Negara Indonesia, adalah tindakan yang melawan segala hukum. Dan sekali lagi Kutukan saja tidak cukup untuk menghentikan perbuatan manusia-manusia tangan kanan syetan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun