Mohon tunggu...
Lenni Yuslita
Lenni Yuslita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pelajaran Biologi dan Pemaknaannya

21 April 2015   12:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:50 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar pada hakikatnya adalah perubahan. Perubahan dari ketidaktahuan menjadi keingintahuan atau perubahan dari tidak bisa menjadi luar biasa bisa. Semua proses dalam belajar adalah proses yang membawa individu di dalamnya memiliki kemampuan atau keterampilan baru yang sebelumnya tidak mereka miliki.

Belajar tidak hanya menghafal teori, memahami aplikasinya, dan kemudian mempraktekkannya dalam situasi tertentu. Belajar secara lebih dalam adalah bagaimana menerapkan segala informasi, pemahaman dan keahlian yang didapat untuk meningkatkan kepekaan terhadap kehidupan.

Sebagaimana mempelajari mahkluk hidup dalam pelajaran Biologi. Biologi adalah salah satu pelajaran di sekolah yang wajib diikuti oleh siswa terutama bagi mereka yang mengambil minat utama pengetahuan alam. Mereka mempelajari mahkluk hidup dan bagaimana interaksi dengan makhluk hidup yang lain, termasuk di dalamnya manusia. Dari mahkluk hidup bersel satu hingga kompleksitas manusia, dipelajari semua oleh siswa.

Namun, makna apa yang bisa diambil secara nyata untuk kehidupan manusia, selain pemahaman mengenai hakikat dirinya?

Sel sebagai bagian terkecil dari satuan penunjang kehidupan menjadi bagian dari mahkluk hidup yang paling sederhana, yaitu organisme uniseluler. Organisme yang dianggap paling primitif tertapi tetap saja dianggap sebagai makhluk hidup. Organisme ini mampu bertahan hidup dalam habitatnya walaupun memiliki keterbatasan jumlah sel bila dibandingkan organisme komplek lainnya.

Sebagaimana teori evolusi dari Darwin, terlepas dari kontroversi terhadap teori tersebut, evolusi terjadi melalui seleksi alam, maka organismes bersel satu telah melalui seleksi alam yang ketat hingga sampai saat ini masih bisa ditemukan di habitatnya.

Pelajaran biologi dasar yang hampir semua siswa mengenalnya. Namun, apakah para siswa memahami pengaruh ilmu yang mereka terima untuk kehidupan mereka sehari-hari. Kehidupan yang penuh dengan seleksi alam.

Biologi pada dasarnya telah mengajarkan siswa untuk dapat melalui kehidupan yang semakin berkembang dari pelajaran-pelajaran makhluk hidup yang mereka peroleh. Sebagai contoh, walaupun hanya memiliki satu keunggulan dalam diri, sebagaimana organisme uniseluler, tetapi siswa dapat terus berperan dalam kehidupannya.

Kita tidak perlu merepotkan bagaimana orang lain memandang, yang perlu direpotkan adalah bagaimana kita dapat bertahan dalam kehidupan agar dapat menjadi pemenang dalam suatu proses seleksi alam.

Jerapah menggunakan leher panjangnya untuk makan daun-daun yang semakin tinggi. Kita pun dapat menggunakan akal kita untuk berkreasi seiring dengan kemajuan dunia. Ketika kita hanya berdiam diri, kita tidak akan memiliki cukup energi untuk mengikuti proses seleksi alam. Ketertinggalan akan menjadi rekan kita, dan kita akan berangsur menghilang dari habitat yang sebelumnya kita tinggali.

Bergurulah pada amoeba, sejak jaman ditemukannya hingga saat ini, organisme ini tetap dinyatakan hidup dalam habitatnya. Berhasil bertahan hidup dalam perubahan jaman dan justru menjadi bagian dari ilmu pengetahuan yang tak ternilai harganya.

Pelajaran di sekolah bukan hanya materi untuk dihafal. Tetapi pelajaran di sekolah adalah pondasi makna dalam menyikapi suatu proses perjalanan kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun