Mohon tunggu...
Ikke Febriyanti
Ikke Febriyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Memetik fakta, mengungkap kebenaran!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tekan Angka Stunting di Desa Kertowono Lumajang, Mahasiswa KKN UNISA Gelar Workshop Bertajuk DASHAT

17 Juli 2024   13:11 Diperbarui: 17 Juli 2024   13:14 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Peserta workshop DASHAT di Balai Desa Kertowono, Gucialit, Lumajang, Kamis (11/7/2024). Foto: Pubdekdok KKN 8 UINSA 2024

Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) kelompok 8 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya menggelar workshop bertajuk "DASHAT: Dapur Sehat Atasi Stunting" di Balai Desa Kertowono, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang pada Kamis (11/7/2024).

Valiant Rizky Widyoseno Koordinator Desa mengatakan workshop ini bertujuan sebagai upaya penurunan angka stunting di Desa Kertowono, serta memberi berbagai pengetahuan kepada peserta workshop terkait pengolahan sumber pangan lokal murah, bergizi dan mudah diakses.

"Selama kegiatan, para peserta workshop mendapat pemahaman mengenai penyebab stunting, dampak stunting serta pentingnya pengolahan pangan lokal bergizi untuk pencegahan stunting pada ibu hamil dan balita," ujar Valiant dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7/2024/).

Valiant Rizky Widyoseno Koordinator Desa (kanan) saat membagikan bingkisan PMT kepada peserta workshop di Balai Desa Kertowono, Kamis (11/7/2o24). Fot
Valiant Rizky Widyoseno Koordinator Desa (kanan) saat membagikan bingkisan PMT kepada peserta workshop di Balai Desa Kertowono, Kamis (11/7/2o24). Fot
Workshop DASHAT, lanjut dia, turut melibatkan Kader Posyandu, Ponkesdes, Puskesmas dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan stunting di Desa Kertowono.

"Selain pemaparan materi terkait pencegahan stunting, dalam workshop ini juga ada demonstrasi masak menu sehat dan bergizi," tuturnya.

Ia berharap melalui workshop DASHAT semoga pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pemanfaatan pangan lokal yang murah dan bergizi akan meningkat, sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas dari masalah stunting di masa depan.

 Kepala Desa Kertowono (tengah) saat memberikan sertifikat kepada pemateri workshop DASHAT di Balai Desa Kertowono, Lumajang, Kamis (11/7/2024). Foto:
 Kepala Desa Kertowono (tengah) saat memberikan sertifikat kepada pemateri workshop DASHAT di Balai Desa Kertowono, Lumajang, Kamis (11/7/2024). Foto:


Sementara itu, Lahin Kepala Desa Kertowono mengapresiasi kegiatan KKN mahasiswa UINSA ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan suatu hal yang sangat positif dan bermanfaat, terutama dalam konteks penanganan dan penanggulangan stunting di Desa Kertowono.

"Kegiatan teman-teman KKN ini jadi salah satu langkah yang patut diapresiasi karena memberi kebermanfaatan untuk masyarakat desa, khususnya calon pengantin, ibu hamil dan ibu balita. Selain itu, penjelasan materi tentang stunting dan cara pencegahannya, diharapkan mampu menekan angka stunting di Desa Kertowono ini," pungkasnya. (ike)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun